Nama Ainayya Nurazzahra kian melambung saat ia menjalani musim keduanya di Honda DBL Jogjakarta Series 2019. Guard asal SMAN 3 Jogjakarta itu tampil menawan dengan torehan 121 poin dari empat laga.
Permainan impresifnya itu berhasil membawa Zahra (panggilan Ainayya Nurazzahra) terpilih jadi anggota tim Honda DBL Indonesia All-star 2019. Keberhasilan Zahra ini sekaligus jadi penutup yang manis karirnya sebagai student athlete DBL.
Zahra sebenarnya berat hati mengakhiri karirnya sebagai student athlete. Banyak sekali momen yang berkenang baginya. Salah satunya adalah dukungan dari suporter Padmanaba (julukan tim SMAN 3 Jogjakarta).
"Euforianya kompetisi DBL itu luar biasa. Apalagi ketika di-support sama temen-temen sekolah, itu yang nggak ternilai. Lihat perjuangan mereka gitu bikin koreo 3D bahkan 4D, merinding, asik banget nggak bakal lupa," ujar Zahra.
Satu momen lainnya yang membuat Zahra tak bisa lupa dengan Honda DBL adalah perjuangannya dan rekan dalam melaju ke fantastic four Honda DBL musim 2019. Sebab itulah salah satu jalan Zahra bisa menjadi anggota Honda DBL Indonesia All-Star 2019.
"Perjuangan bareng temen-temen setim sampe bisa fantastic four gila sih itu. Bener-bener salut sama temen-temen semua. Apalagi waktu All-Star nggak bakal lupa deh," sahutnya sambil tertawa.
Sebagai seorang alumni Padmanaba, tentu Zahra akan terus memberikan dukungan. Dia berpesan kepada rekan-rekannya yang masih aktif bermain untuk terus menunjukkan kerja keras demi mendapat prestasi di Honda DBL.
"Buat teman-teman yang masih bermain, terus semangat dan jangan lupa latihan. Aku yakin kalian bisa menunjukkan yang terbaik. Dan aku selalu dukung kalian baik waktu latihan ataupun di tribun saat pertandingan," tambahnya.
Student athlete berusia 18 tahun itu sangat bersyukur bisa bermain di Honda DBL. Baginya, kompetisi pelajar terbesar se-Indonesia ini adalah wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat bermain basket. "Bagiku Honda DBL adalah wadah yang keren buat kreatifitas anak sma," tutup Zahra.(*)