Setelah berlatih keras atau bertanding, tubuhmu butuh mengisi nutrisi untuk kembali mengisi cadangan energi, membangun kembali otot, atau merehidrasi tubuh. Sangat penting bagimu untuk mendapatkan asupan nutrusi yang tepat. Nah, berikut ini makanan-makanan yang cocok untuk recovery menurut para ahli gizi olahraga.

1. Kacang-Kacangan

Kacang kacangan adalah pemasok protein. Dan protein sangat dibutuhkan tubuh setelah latihan keras untuk membantu pemulihan otot dan pembangunan serta perbaikan serat otot.

Torey Armul, ahli nutrisi dari Academy of Nutrition and Dietetic di Chicago menyebut 30 menit setelah latihan keras otot-ototmu sedang membuka diri untuk dibangun kembali dengan asupan protein.

2.Yogurt


Yogurt adalah makanan recovery ideal karena menjadi sumber protein dan karbohidrat sekaligus. Yogurt punya kelebihan karena juga bisa dimakan dengan kacang-kacangan atau sereal gandum. Yogurt juga lebih mudah dicerna karena berbentuk semi padat.

3. Susu cokelat

Nancy Clark, ahli gizi olahraga asal Boston, menyebut susu cokelat sangat cocok untuk recovery karena merupakan sumber sodium. Sodium adalah salah satu elektrolit penting dalam tubuh yang hilang karena berkeringat. Selain itu susu cokelat juga merupakan sumber karbohidrat dan protein tinggi.

4. Telur

Telur juga makanan sempurna untuk recovery karena memiliki kandungan protein tinggi. Kamu bisa memakannya disertai beberapa makanan pendamping seperti kentang untuk menambah sumber karbohidrat.


5. Sereal gandum, susu, dan irisan pisang

Ini adalah kombinasi makanan sempurna untuk recovery. Karbohidrat untuk menggantikan simpanan glicogen yang berkurang, protein untuk mencegah kerusakan otot, dan elektrolit untuk membantu rehidrasi sel-sel dalam tubuh.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan