Penyelenggaraan olimpiade seni dan olahraga KFC Elementary School Games (ESG) hasil kerjasama DBL Indonesia dan KFC Indonesia yang telah berlangsung sejak Kamis (1­2/3) lalu, menginjak hari terakhir, Minggu (15/3) Dengan berat hati, DBL Indonesia selaku penyelenggara memutuskan meniadakan penonton umum untuk hari terakhir tersebut. Namun, semua kompetisi dan festival pada laga-laga semifinal dan final tetap dilangsungkan. 

Keputusan ini diambil dengan memperhatikan pernyataan terbaru WHO serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebagaimana diketahui, badan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah memutuskan Coronavirus atau COVID-19 sebagai pandemi (Baca: WHO characterizes COVID-19 as a pandemic) pada Kamis (12/3). Selang sehari kemudian, Jumat (13/3) Kemenpora juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah operator olahraga di Indonesia.

Dalam pertemuan itu ada sejumlah kesimpulan yang disepakati. Di antaranya pada poin nomer 3. Di sana disebutkan bahwa memperhatikan keselamatan umum, Kemenpora mengimbau kegiatan-kegiatan olahraga yang melibatkan orang banyak disarankan memperhatikan situasi dan kondisi di tempat kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Di Surabaya --hingga tulisan ini diturunkan-- memang belum ada pengumuman resmi terkait pasien terdiagnosa positif Coronavirus. Tapi langkah antisipatif tetap dilakukan sejumlah instansi, termasuk Pemkot Surabaya. Pada Jumat (13/3), Pemkot Surabaya juga membuat keputusan untuk meniadakan kegiatan rutin Car Free Day yang diadakan setiap hari Minggu.

Atas dasar itu semua, DBL Indonesia juga berupaya melakukan langkah antisipasi yang sama dengan memutuskan meniadakan penonton umum pada hari terakhir Elementary School Games (ESG), Minggu (15/3). Namun seluruh kegiatan kompetisi yang dijadwalkan pada hari terakhir akan tetap diselenggarakan. Para juara akan langsung mendapatkan medali. Juga tetap ada pengumuman pemenang Best School di hari terakhir ESG.

DBL Indonesia juga tetap melakukan berbagai tindakan antisipatif rutin seperti menyemprotkan disinfektan sebelum dan setelah acara berlangsung. Pemeriksaan suhu tubuh untuk peserta, pengunjung, panitia, serta meletakkan hand sanitizer di beberapa titik terbuka. Semua langkah ini sudah dilakukan sejak acara dimulai 12 Maret lalu. Namun pada 15 Maret mendatang, penyelenggara merasa adanya kebutuhan eskalasi langkah prefentif.

Masany Audri, Direktur DBL Indonesia menegaskan, langkah peniadaan penonton dipilih sebagai bentuk antisipatif atas isu seputar Coronavirus yang makin berkembang. “Kesehatan dan keselamatan partisipan dan pengunjung adalah prioritas utama kami. Oleh karenanya, kami mengambil kebijakan untuk meniadakan penonton pada hari terakhir KFC ESG. Hal ini bertujuan untuk menekan jumlah kerumunan," ujar Masany. 

Perempuan yang akrab disapa Sany itu mengimbau peserta dan penonton ESG untuk tetap tenang atas keputusan ini. Dia juga meminta peserta dan orang tua untuk selalu ikuti berita resmi dari pemerintah terkait info terbaru mengenai persebaran Coronavirus. Serta menghindari mempercayai asumsi dan informasi tidak resmi.

Kebijakan yang diambil DBL Indonesia ini dapat berubah mengikuti perkembangan terbaru terkait penyebaran Coronavirus dengan memperhatikan saran dari pemerintah. "DBL Indonesia akan segera memberitahukan kepada peserta, orang tua dan sekolah bila terdapat eskalasi isu yang mengharuskan respons berbeda atas kondisi di lapangan," ucap Sany.

Sany juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme yang ditunjukkan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur atas KFC ESG. "Kami tidak menyangka sambutan masyarakat begitu besar walaupun acara ini baru diadakan untuk kali pertama. Oleh karena itu, kami juga meminta maaf kepada masyarakat yang berencana datang ke KFC ESG Minggu ini, namun terpaksa membatalkan rencananya karena kebijakan tanpa penonton ini. Semoga masyarakat dapat memahami prioritas utama kita bersama dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan," pungkas Masany.

Hari terakhir KFC Elementary School Games akan diwarnai dengan seluruh partai semifinal dan final untuk KFC Basketball Competition, Ultra Milk Futsal Competition, Enervon-C Running Competition, final Traditional Games, serta Honda BeAT Quiz Bowl. Pengumuman gelar “Best School” perdana KFC Elementary School Games tetap akan berlangsung besok (15/3). Selain trofi best school, pemenang KFC Elementary School Games juga akan mendapat piagam yang dipersembahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.(*)

Berikut pernyataan resmi dari DBL Indonesia:

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan