Jakarta - Colonel 3x3 School Games pada Sabtu (14/3) di KFC Tugu Tani mendatang bakal menyuguhkan 9 pertandingan dari 10 tim yang berlaga, guna merebutkan hadiah utama sebesar Rp 500 ribu. Kali ini tim yang berlaga mempertemukan antar tingkat SMP.
Nama tim pun tak asing lagi. Seperti SMPN 109 Jakarta (mengirimkan 2 tim), SMPN 49 Jakarta (2 tim), SMPN 27 Jakarta (2 tim), SMPN 74 Jakarta (2 tim) SMPN 255 Jakarta (1 tim) dan SMPN 252 Jakarta (1 tim). Keenam tim itu mengonfirmasi ambil bagian di kompetisi 3x3 tersebut.
Sebelum berlaga, kalian mesti memantau para punggawa dari masing-masing tim yang bertanding. Berikut para pemain yang perlu diwaspadai (*)
SMPN 109 Jakarta
Skuad SMPN 109 Jakarta bakal berlaga di Colonel 3x3 School Games (Dok. Pribadi)
Kampiun Junior DBL Jakarta 2012 ini emang dikenal punya pemain berbahaya, seperti alumninya yaitu Arrivaldo Hafizh best 24 campers Honda DBL Camp 2019. Regenerasi Ozone (julukan SMPN 109) juga bagus. Mereka punya beberapa nama yang punya jam terbang baik.
Seperti Adrian Rizantha, Muhammad Faiz Fadhillah, dan Farrel Sabrian Nawally. Ketiganya pernah berlaga di tingkat Kejurwil Jakarta Pusat. Mereka akan membela tim A SMPN 109 di gelaran 3x3 nanti. Serta ada pula Julio Cassilas yang pernah berlaga di Kejurda KU-12 di tahun 2018 dan Kejurda KU-14 pada tahun 2019 silam. Cassilas tergabung di tim B SMPN 109.
SMPN 49 Jakarta
Akmal Mirza salah satu punggawa SMPN 49 Jakarta (Dok.Pribadi)
Tim asal Kramat Jati ini akan berlaga mengirimkan dua tim sekaligus. Mereka diisi oleh pemain yang berpengalaman bertanding di berbagai kejuaraan. Dari Kejurwil, Kejurda, Popkot, hingga Popprov. Salah satunya adalah Akmal Mirza.
Cowok berusia 13 tahun ini bahkan sudah dua kali membela Jakarta Timur di Poprov tahun 2018 dan 2019. Dengan kemampuannya Akmal Mirza dkk percaya diri timnya dapat bermain baik dan merebut juara di Colonel 3x3 School Games nanti.
SMPN 27 Jakarta
Muhammad Indra (kiri) akan bertanding di Colonel 3x3 School Games (Dok. Pribadi)
Runner-up Junior DBL Jakarta 2018 ini akan mengirimkan dua tim di Colonel 3x3 School Games. Mereka juga memiliki pemain yang patut diwaspadai. Salah satunya adalah Muhammad Indra Alfarizqi. Cowok berusia 14 tahun itu tergabung di tim A SMPN 27.
Dirinya pernah membawa klubnya Pokeba merengkuh peringkat tiga di ajang Kejurwil 2019. Kapten basket SMPN 27 ini juga turut menjadi perwakilan Duren Sawit untuk berlaga di Popkot (Pekan Olahraga Kota) Jakarta Timur. Tak hanya itu ia juga berhasil menggondol juara pertama 3x3 di kejuaraan edu festival Global Prestasi School (GPS). Sekaligus gelar MVP di kejuaraan tersebut.
SMPN 74 Jakarta
SMPN 74 Jakarta mengirimkan dua tim untuk berlaga di KFC Tugu Tani (Dok. Pribadi)
Tim yang bermarkas di daerah Rawamangun ini mengirimkan dua tim untuk berlaga di Colonel 3x3 School Games. Secara tim, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa. Sefour (julukan SMPN 74) merupakan juara Popkot Jakarta Timur tahun lalu.
Mereka juga kerap masuk final di turnamen antar sekolah. Terakhir, Sefour merengkuh juara 1 di kejuaraan Al-Azhar Rawamangun Cup. Mereka juga jadi runner-up dua tahun beruntun di Kanisius Cup. Sefour juga punya dua pemain yang patut diwaspdai. Mereka adalah Wildan Alfarros dan Adam Rahmat Fazil. Keduanya kerap berlaga di Kejurwil Jakarta Pusat dalam kurun dua tahun terakhir.
SMPN 255 Jakarta
Nathanael Alexander menjadi andalan dari SMPN 255 Jakarta (Dok. Pribadi)
Semifinalis Junior DBL Jakarta empat tahun silam ini memiliki kedalaman skuad yang cukup merata. Terlebih Dulili (julukan SMPN 255) berhasil menjadi juara turnamen 3x3 se-Jabodetabek yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta.
Setidaknya, tim yang bermarkas di daerah Duren Sawit itu punya dua pemain andalan. Yaitu Nathanael Alexander dan Daniel Fritzie. Mereka tergabung jadi satu tim untuk mewakili Dulili di Colonel 3x3 School Games.
Nael –sapaan akrab Nathanael- berhasil membawa klubnya Bintang Muda KU-14 menduduki peringkat ketiga Kejurwil Jakarta Timur dua tahun beruntun. Sementara Daniel Fritzi pernah membantu Bintang Muda merengkuh juara 1 Kejurwil KU-16 pada tahun 2019 lalu.
SMPN 252 Jakarta
Muhammad Siraj Shaki pemain andalan SMPN 252 Jakarta (Dok. Pribadi)
Salah satu sekolah lainnya yang bermarkas di Duren Sawit juga mengirimkan satu tim. Dulidu (julukan SMPN 252) memiliki Muhammad Siraj Shaki sebagai tumpuan tim. Cowok berusia 14 tahun itu juga dipercaya sebagai kapten tim Dulidu.
Prestasinya juga cukup moncer. Ia pernah membawa Bintang Muda menduduki peringkat ketiga di Kejurwil KU-12. Belum lama ini, ia juga pernah berlaga di kejuaraan Tunas Bandung dan berhasil membawa timnya ke final. Terakhir, Siraj turut membantu Dulidu merengkuh titel runner-up di Smart Cup (turnamen SMPN 255).