Konsumsi protein yang cukup sangat diperlukan untuk setiap atlet, termasuk kalian para student athlete. Tak hanya membantu membangun otot, protein juga bisa membantu mengurangi lemak dan meningkatkan kualitas tulang dan kulit.
Sayangnya, ada banyak informasi yang salah tersebar luas di internet. Banyak sumber yang mengatakan tentang batasan dan tentang konsumsi protein. Agar kalian tak kebingungan lagi dalam melengkapi kebutuhan protein. Nih berikut tiga mitos yang salah tentang nutrisi protein yang dikutip dari stack.
1. Tubuh Hanya Mampu Menyerap 20 Gram Protein Dalam Sekali Makan
Mitos ini memang terdengar sangat meyakinkan. Mitos ini mengatakan bahwa tubuh hanya dapat menyerap 20 gram protein sekaligus, dan sisanya disimpan sebagai lemak. Ini berarti kalian perlu makan setidaknya 6-7 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.
Nah, sayangnya kenyataannya tidak begitu. Informasi di atas hanyalah mitos. Sebab, ada banyak jenis protein yang berbeda, dan tiap jenis itu punya reaksi berbeda pada tubuh. Ada yang langsung diserap dengan cepat, ada yang membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu, tubuh tak akan menyimpan sebagian besar kelebihan protein sebagai lemak. Jika protein tidak diserap oleh otot, maka akan digunakan untuk membangun jaringan tubuh vital lainnya, dioksidasi untuk energi, atau dipecah dan diekskresikan.
Oleh karena itu, jangan khawatir jika mengonsumsi protein sedikit lebih banyak. Sebab protein itu dapat melayani beberapa tujuan yang cukup berguna di seluruh tubuh. Tapi ingat, kadar protein yang baik bagi tubuh adalah dengan perhitungan 1 gram per pon berat badan kalian.
2. Makan Protein Setelah Latihan untuk Membangun Otot
Berolahraga bisa memacu sintesis protein otot untuk periode waktu yang lama. Tapi jangan khawatir, selama kalian cukup mengisi bahan bakar tubuh, kalian akan berada dalam kondisi yang baik.
Mengkonsumsi protein pasca latihan masih merupakan praktik yang baik. Tetapi itu bukan jadi faktor utama dalam pembentukan otot.
Rencanakan kalian memiliki makanan yang mengandung protein untuk kalian konsumsi dalam kurun 2-3 jam setelah latihan. Hal tersebut berguna untuk mulai mengisi bahan bakar dan membangun kembali pembentukan otot. Sebab protein memang faktor pembentuk otot, tapi tetap berikan jeda terlebih dahulu agar otot kalian bisa rileks.
3. Konsumsi Protein Bubuk Bisa Membuat Otot Makin Terbentuk
Informasi mengonsumsi protein bubuk bisa membuat otot makin terbentuk adalah salah. Sebab konsumsi protein total sepanjang hari adalah yang paling penting. Sementara bubuk protein bisa menjadi cara yang murah dan efisien untuk memenuhi kebutuhan protein harian kalian, tapi itu jelas bukan keharusan.
Jika kalian mendapatkan protein yang cukup dari sumber utama (daging, unggas, makanan laut, telur, yogurt, keju, dll), maka kalian tidak perlu mengambil bubuk protein. Sebab, kebanyakan orang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan protein hariannya (sekitar 1 gram protein per pon berat badan). Oleh karena itu diperlukan bubuk protein.
Tetapi, pada akhirnya, bubuk protein hanya menjadi suplemen. Sebagian besar nutrisi kalian masih harus berasal dari makanan pokok.(*)