SURABAYA - Musim baru Honda DBL memang masih akan diselenggarakan beberapa bulan lagi. Namun bukan berarti itu membuat sejumlah tim masih santai-santai. Sejumlah sekolah sudah mempersiapkan diri menyambut kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia tersebut. Termasuk Nation Star Academy Surabaya.
Bukan hanya sudah mulai menyusun tim, mereka juga sudah mengikuti beberapa turnamen kecil untuk mematangkan tim baru yang akan berlaga nanti. Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih tim basket Nation Star Academy Surabaya, Endro Rosani.
“Karena ini tim baru yang komposisinya berbeda. Kami banyak melakukan adaptasi dengan mengikuti cup-cup kecil di Surabaya,” ujarnya.
Banyaknya rookie di timnya bukan masalah besar buat coach Endro. Menurutnya, banyak pemain bagus yang bisa diambil dari tim juniornya.
“Memang kami banyak ditinggal pemain bagus. Tapi regenerasi yang kita lakukan juga bagus. Banyak pemain junior dari tim SMP yang juga akan bergabung nanti,” tutur coach Endro.
Dengan tim putra dan putri yang baru ini NSA ternyata sudah memenangkan beberapa cup di Surabaya. Tim putri mereka berulang kali menjadi juara, sementara tim putra sering berada pada posisi runner-up.
Menurut coach Endro, timnya saat ini masih ada sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki. Di antaranya permainan timnya masih terlalu individualis. Para pemain NSA masih perlu pembenahan dalam hal teamwork.
“Kalau soal kualitas individu kebanyakan memang sudah bagus di kelas pelajar. Akan tetapi mereka masih harus belajar lagi soal mengontrol ego. Mungkin aka ada beberapa kegiatan untuk meningkatkan chemistry seperti outing bersama,” ungkapnya.
Tim basket dari NSA juga telah lama menjalin kerjasama dengan tim basket profesional Satria Muda Pertamina Jakarta. Beberapa minggu lalu mereka sempat mengadakan basketball clinic di sekolah.
“Kerjasamanya dalam bentuk pelatihan aja sih. Setiap Satria Muda main di seri Surabaya mereka menyempatkan untuk memberikan pelatihan,” kata coach Endro.
Pelatihan yang diberikan adalah seputar cara bermain di posisi-posisi yang bisa menjadi motor tim. Di antaranya adalah point guard, small forward, dan center.
“Semoga tahun ini kita bisa menampilkan peningkatan dibanding tahun lalu. Terutama untuk tim putranya, semoga bisa lebih baik. Sebab kami sudah berlatih dengan fokus untuk bisa menjadi yang terbaik,” pungkas coach Endro.
Musim 2019 lalu tim basket putra langkahnya terhenti di babak 32 besar. Mereka gagal meraih kemenangan atas Lions Surabaya (SMA IPH East Surabaya). Sedangkan tim putri memperoleh hasil memuaskan dengan menjadi finalis dan runner-up Honda DBL East Java Series 2019.(*)