Passing merupakan keahlian wajib yang harus dikuasai seorang pemain basket. Saat offense maupun defense seorang pemain di sebuah tim wajib melakukan passing-passing yang akurat. Ketika passing tidak akurat, celaka yang terjadi. Lawanmu bisa melakukan turnover dan menguasai permainan.
Ada banyak jenis passing yang bisa dipelajari. Kali ini kita akan membahas jenis-jenis passing yang digunakan saat melakukan offense. Passing yang benar akan meminimalisir terjadinya turnover dan membuat permainan tim menjadi lebih efektif.
Pemain NBA yang memiliki kemampuan passing mumpuni kebanyakan merajai jajaran pengoleksi assist. Sebut saja Rajon Rondo dan pemain muda Trae Young. Berikut ini adalah berbagai passing yang bisa kamu pelajari. Di bagian bawah ada video yang akan melengkapi pemahamanmu. Simak ya...
1. Cut Pass
Jenis passing yang satu ini bisa digunakan ketika bermain set play. Saat melakukan offense, playmaker akan melihat rekannya yang memungkinkan untuk menerima bola dengan cara cutting.
Jika ada satu rekannya yang berlari tanpa penjagaan sambil mengarahkan tangannya ke depan, seorang playmaker harus sigap memberikan passing yang akurat tepat pada arah tangan rekan timnya tersebut.
Pastikan memberikan passing dengan pivot agar bisa menjangkau posisi rekan satu timmu. Saat melakukan cut pass, disarankan menggunakan chest pass.
2. Post Up Pass
Seperti namanya, passing yang satu ini digunakan saat melakukan offense dengan posisi post up. Pemain yang memegang bola harus melihat arah tangan rekannya ketika melakukan post dan sedang membelakangi lawan.
Jika arah tangan ke atas disarankan menggunakan over head pass. Jika arah tangan rekan ke bawah bisa menggunakan bounce pass. Pastikan juga arah passing berlawanan dengan posisi lawan yang sedang menjaga rekanmu.
3. Baseball Pass
Dalam melakukan offense setelah mendapat defensive rebound, salah satu cara yang sering dilakukan adalah fastbreak. Cara untuk melakukan fastbreak adalah dengan menggunalan baseball pass.
Mengapa dinamakan baseball padahal ini olahraga basket? Hal itu karena bola yang di-passing melambung lurus ke depan dengan cepat seperti bola baseball yang dipukul.
Untuk melakukan baseball pass, pemain yang melakukan defensive rebound harus memastikan bahwa ada rekannya yang berlari cepat ke depan dengan posisi meminta bola dengan mengangkat tangannya.
Pastikan arah dan kekuatan passing-mu tepat sasaran ya. Karena jika meleset akan menimbulkan turnover dan pastinya merugikan tim.
Agar kamu lebih jelas lagi untuk memahami jenis-jenis passing di atas. Tonton video tricky tricks di bawah ini ya.(*)