Basket identik dengan cowok? Itu dulu. Kini tidak lagi. Terbukti di negara-negara di mana basket digemari, kini para pemainnya tak hanya didominasi cowok. Makin banyak juga cewek yang menekuni olahraga ini.

Sepanjang 15 tahun perhelatan kompetisi Honda DBL pun demikian. Makin banyak sekolah-sekolah yang mengirimkan tim basket putrinya, dari Aceh sampai Papua.

Para pebasket pelajar putri ini juga tak sekedar ikut untuk meramaikan kompetisi. Tapi mereka juga memang berprestasi. Hal itu terbukti dari lahirnya pemain-pemain basket putri profesional yang berasal dari kompetisi Honda DBL.

Bahkan yang terbaru, tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019 berhasil menjadi juara di sebuah kompetisi di California, Amerika Serikat. 

Menurut Sport England, olahraga basket ternyata memang punya banyak manfaat lho bagi para cewek. Apa saja ya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Para perempuan biasanya memilih olahraga yang cepat membakar kalori untuk menurunkan berat badan. Hal itu dikarenakan perempuan mengidamkan bentuk tubuh yang ideal.

Dalam olahraga basket --yang punya gerakan cepat dan eksplosif-- seorang pemain bisa dengan mudah membentuk massa otot. Massa otot inilah yang digunakan untuk membakar kalori berlebih.

Para pemain basket putri bisa membakar sekitar 700-750 kalori setiap jamnya katika bermain basket. Gerakan seperti dribbling, passing, shooting, melompat dan berlari merupakan gerakan aktif yang mampu menurunkan berat badan dengan cepat.

 

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Mengasah keberanian

Menurut kampanye yang dilakukan oleh Sport England, perempuan yang melakukan aktifitas fisik memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. Rasa percaya diri itu timbul karena perempuan yang berolahraga memiliki bentuk tubuh yang bagus. Mereka juga terlatih kepercayaan dirinya karena ketika bertanding di lapangan disaksikan banyak orang.

Selain mengasah kepercayaan diri, bermain basket bagi seorang perempuan ternyata juga bisa menumbuhkan keberanian. Salah satu mantan pemain basket profesional yang juga merupakan Putri Indonesia 2011, Maria Selena mengungkapkannya.

"Bermain basket kan memerlukan banyak body contact, sehingga menuntut para pemainnya untuk lebih kuat dan juga berani," ujarnya.

Dalam permainan basket, para pemain juga diharuskan untuk berani mengambil keputusan dalam situasi yang genting. Untuk perempuan hal ini juga bisa digunakan untuk melatih kecepatan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.

 

3. Menstabilkan Hormon

Para perempuan biasanya rentan mengalami disfungsi hormon. Disfungsi ini bisa menyebabkan daya tahan tubuh dan metabolisme perempuan menjadi tidak lancar.

Charlotte Harding dalam sebuah wawancara dengan dailymail.co.uk mengatakan, olahraga menjadi solusi bagi perempuan yang ingin menstabilkan hormon terutama untuk hormon estrogen. Jika berlebihan hormon ini bisa menimbulkan sel kanker.

Setidaknya dibutuhkan waktu selama satu jam sehari untuk berolahraga. Sedangkan dalam sebuah pertandingan basket diperlukan waktu sebanyak 10 menit setiap kuarternya.

Sehingga jika ditambah pemanasan dan bermain sebanyak 4 kuarter, para pemain basket putri semakin mungkin untuk membuat hormon di dalam tubuhnya menjadi stabil.(*) 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat