SD Anak Panah Surabaya tampak percaya diri saat akan mengikuti Ultra Mlik Futsal Competition. Sebab, jam terbang yang tinggi serta kerap menjuarai kompetisi futsal lokal di Surabaya membuat mereka yakin berkompetisi di Grand City Convex Surabaya.
Menurut pelatih mereka, Elias Paul, SD Anak Panah Surabaya sudah melakukan berbagai persiapan sebelum berkompetisi. Salah satunya adalah dengan pendidikan karakter. Menurutnya, hal ini sangat penting bagi para pemain berusia SD.
“Salah satunya seperti budaya beberes setelah berlatih. Mereka saya edukasi untuk membersihkan sampah di sekitarnya. Jadi, datang bersih, pulang juga bersih,” ujarnya.
.jpg)
Tak hanya itu, selama empat tahun menahkodai tim futsal Anak Panah, Elas juga sangat senang melihat antusiasme yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Mereka juga sangat kompak satu sama lain.
Pernah suatu ketika ada sepatu temannya yang rusak. Dengan sigap, mereka langsung meminjamkan sepatunya agar temannya bisa bermain Bersama lain.
“Hal-hal simpel seperti inilah yang membuat saya makin giat melatih mereka selama kurang lebih empat tahun ini,” kata Elias.
.jpg)
Nah, persiapan menghadapi KFC Elementary School Games pada 12-15 Maret mendatang, Elias mengaku memberikan beberapa latihan khusus. Seperti fisik dan taktik bermain futsal.
“Selain latihan dua kali seminggu, anak-anak juga saya ajak sparing dengan sekolah lainnya. Tujuannya agar mereka punya jam terbang dan pengalaman baru,” tutupnya.
KFC Elementary School Games sendiri merupakan olimpiade seni dan olahraga yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia dan KFC. Nantinya, seluruh kompetisi dari acara ini akan diselenggarakan di Grand City Convex mulai dari tanggal 12-15 Maret 2019.(*)
