SURABAYA – Perhelatan partai final dan fantastic four Honda DBL 2019 di 6 kota berjalan sukses. Total ada 16 pertandingan di 6 kota tersebut. Semuanya berhasil disaksikan via livestream. Anak-anak dari seluruh Indonesia bisa menyaksikannya.
Pertandingan pertama yang disiarkan livestream adalah laga di babak fantastic four Honda DBL West Java Series 2019-East Region. Antara SMAN 1 Cikarang Utara melawan SMAN 5 Karawang. Antusiasme penonton pertandingan ini luar biasa. Baik yang datang ke venue pertandingan maupun yang melihat livestream.
Banyak komentar-komentar positif para penonton livestream. Mayoritas mereka mengapresiasi inovasi baru DBL. Kehadiran livestream ini tentu sangat bermanfaat, terutama bagi para siswa yang tak bisa mendukung sekolahnya karena faktor jarak.
Misalnya para pelajar SMA Regina Pacis Bajawa, sang juara basket putri Honda DBL East Nusa Tenggara Series 2019 itu. Mereka tentu akan kesulitan jika harus datang ke venue di GOR Flobamora Kupang. Tim sekolahnya saja perlu perjalanan belasan jam menuju Kupang. Kadang bahkan ketinggalan kapal dan harus menunggu hari berikutnya.
Saat pertandingan final antara SMA Regina Pacis Bajawa melawan SMAN 3 Kupang berlangsung, banyak sambutan positif dari para pelajar pendukung kedua tim. Utamanya, pendukung SMA Regina Pacis Bajawa. Mereka akhirnya bisa menyaksikan tim kebanggaannya berlaga. Live. Dari genggaman tangannya.
Dengan adanya livestream, anak-anak dari Aceh sampai Papua kini juga bisa belajar lewat pertandingan yang mereka tonton. Yang sedang bertanding pun bakal lebih termotivasi, karena merasa ditonton orang se-Indonesia. Hingga 16 pertandingan berakhir malam ini, tayangan langsung itu telah dilihat 131.527 viewer.
Meskipun ditayangkan langsung, tapi tetap saja animo penonton di venue pertandingan tetap heboh. Riuhnya suasana di venue jelas terekam dari kamera livestream. Hal itu yang tergambar di GOR Flobamora Kupang dan kota-kota lainnya.
Tidak mudah bagi DBL menyenggarakan livestream serentak 16 pertandingan dari 6 kota. Semua tim terlibat dalam menyukseskan program tersebut. Tentu ada kekurangan yang akan menjadi evaluasi perbaikan. Terutama terkait traffic.
“Sebenarnya kami telah melakukan antisipasi dengan menaikkan kapasitas server di DBL PLay beberapa kali lipat. Tapi ternyata load traffic melebih ekspektasi,” ujar Aziz Hasibuan, General Manager DBL Indonesia.
Kenaikan traffic DBL Play memang luar biasa. Bahkan, sepanjang hari ini aplikasi DBL Play menempati Top Charts App Store kategori free apps sports. Berada di posisi pertama, mengalahkan aplikasi Premier League – Official App.()
