Free Time, Skuad All-Star Main ke Venice Beach

| Penulis : 

LOS ANGELES - Setelah menjalani serangkaian pelatihan dan turnamen, skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 akhirnya merasakan liburan. Mereka dibawa ke Venice Beach untuk melepas ketegangan sekaligus persiapan kembali ke tanah air.

Selama di Venice Beach, skuad All-Star dibebaskan melakukan aktivitas apapun. Beberapa di antara mereka memilih menikmati keindahan Venice Beach dengan berfoto ria. Ada juga yang bermain sepak bola dan American football di pasir pantai.

Nama Venice Beach cukup terkenal karena selama ini beberapa film Hollywood menggunakan latar belakang kawasan pantai ini. Salah satu di antaranya adalah film Once Upon a Time in Venice (2017), Venice Underground (2005), dan salah satu yang melegenda adalah Baywatch (1989-2001).

Salah satu skuad All-Star 2019, Calsen Vierry mengaku senang bisa datang ke Venice. "Selain pantainya keren dan nyaman, fasilitasnya tertata. Ada lapangan basket dan playground lainnya. Kalau Pantai Kuta ada seperti itu (playground) pasti tidak kalah juga," ujar student athlete asal SMA Gloria 1 Surabaya itu.

Keseruan selama di Venice Beach juga diungkapkan oleh Mellisa Erika. "Rasanya dapat pengalaman berbeda aja bisa datang ke Venice. Apalagi tadi sempat main American football," ujarnya. Dia kagum melihat keindahan pantai tersebut. "Pantainya besar, playgroundnya luas. Ada lapangan basket sampai track larinya," imbuh Mellisa.

Setelah puas bermain di pantai, skuad All-Star kemudian diberi kesempatan berbelanja. Mereka diajak ke salah satu komplek perbelanjaan terbesar di Los Angeles, Citadel Outlets. 

Rencananya, hari ini Selasa (25/2), skuad All-Star kembali diajak jalan-jalan. Salah satu tujuannya adalah ke Universal Studio. Setelah itu, tim akan bertolak kembali ke tanah air.

Terpisah, salah satu pelatih All-Star 2019, Athini Mardlatika El Hassan berharap anak asuhnya bisa mengambil banyak pelajaran selama di Amerika Serikat. Ilmu yang didapat itu nantinya bisa ditularkan ketika mereka kembali ke daerahnya masing-masing.

"Mudah-mudahan saat balik ke daerah masing-masing mereka bisa mengevaluasi apa kekurangan selama ini. Dan menutup kekurangan itu dari yang dipelajari di sini (Amerika Serikat)," ungkap pelatih yang biasa disapa coach Tika itu.(*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya