ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Zion Williamson (Source: SB Nation)

Zion Lateef Williamson, pemain muda yang mulai sukses menata karirnya di NBA ini kerap dikenal dengan nama Zion Williamson. Ia lahir pada tanggal 6 Juli 2000.

Di usianya yang masih tergolong belia, Zion berulang kali mendapat perhatian dari media maupun masyarakat karena permainan apiknya. Berbagai video dunk kerasnya banyak beredar di media sosial.

Tetapi siapa sangka pemain yang sekarang membela Pelicans itu memiliki masa lalu yang membuatnya sedih. Ia harus menerima keadaan bahwa kedua orang tuanya bercerai di usianya yang baru 5 tahun.

Keadaan Zion semakin terpuruk saat itu hingga akhirnya ia mengenal olahraga basket. "Basket menjadi pelarian atas semua kesedihan yang aku alami," katanya.

Darah atlet memang sudah mengalir dalam tubuh Zion sejak kecil. Ayah Zion merupakan pemain football sedangkan ibunya adalah mantan atlet lari.

Zion pun tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan atletis. Kehidupan Zion semakin membaik ketika ibunya memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang mantan atlet basket profesional bernama Lee Anderson.

Karir Lee Anderson berhenti ketika ia mendapat musibah kecelakaan tepat sebelum ia masuk ke draft NBA. Maka dari itu Lee ingin nasib Zion lebih baik dari dirinya. Ia pun melatih Zion dengan baik.

Bersama Lee, Zion selalu bangun jam 5 pagi sebelum berangkat ke sekolah untuk berlatih. Begitu juga sore hari saat teman-teman Zion pergi bermain video games.

Fisik Zion semakin meningkat saat ia SMA. Zion yang awalnya kurus mengalami peningkatan tinggi dan berat badan. Saat itu tinggi Zion mencapai 190 cm dan berat 90 kilogram dengan otot yang tebal.

Pribadi Zion yang baik menyebabkan dirinya disukai banyak orang, terutama rekan satu timnya. Saat SMA, ia memberikan piala MVP-nya kepada rekan satu timnya yang hanya mencetak 2 poin di final sepanjang turnamen.

"Ini piala untuk poin pertamamu," kata Zion.

Tahun 2019 lalu Zion berhasil masuk NBA draft dan meneruskan perjuangan ayah tirinya. Saat ini ia menjadi salah satu tulang punggung bagi timnya New Orleans Pelicans dengan gaya bermain impresifnya.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY