CIREBON - Laga perebutan tiket babak championship antara SMAN 1 Sindang Indramayu (Smansasi) melawan SMAN 2 Cirebon berlangsung menegangkan. Namun di balik tensi panas itu, terselip momen-momen lucu yang diciptakan oleh maskot burung hantu. Ternyata itulah maskot Burhan Army, julukan suporter SMAN 1 Sindang.
Bukan kali ini saja suporter Smansasi memberikan dukungan luar biasa untuk sekolahnya. Mereka bisa dibilang salah satu suporter paling militan di Honda DBL West Java Series 2019-East Region. Mereka datang dari Indramayu ke Cirebon urunan sewa bus. (Baca: Salut! Suporter SMAN 1 Indramayu ini Urunan Sewa Bus untuk Away ke Cirebon).
Nah, dalam babak fantastic four kemarin dukungan yang diberikan Burhan Army benar-benar total. Mereka datang membawa maskot burung hantu. Maskot itu turut meramaikan tribun. Tak jarang ia juga nampak berinteraksi dengan pengunjung lain untuk mencairkan suasana pertandingan yang tegang itu.
Tak hanya itu, tingkah lucu juga ia tunjukkan sebagai bentuk ekspresi kebahagiannya. Bila tim kebanggaannya berhasil mencetak poin, ia melompat-lompat kegirangan.
Sementara itu, para suporter berjuluk Burhan Army tak kenal lelah bergemuruh meneriakkan chant dan memberikan semangat untuk Stefan dkk. Wajar saja bila pasukan Burhan Army terpilih menjadi suporter terbaik dalam kompetisi Honda DBL West Java Series - East Region.
Dukungan semangat itu membuahkan hasil. Chants dan koreo mereka mengantarkan kemenangan Smansasi lolos ke Bandung mewakili kota Cirebon.
Kini Burhan Army pun sedang mempersiapkan kreativitas yang luar biasa untuk away ke Bandung. Mereka siap menghebohkan GOR Pajajaran Bandung, akhir Agustus mendatang. "Meskipun jauh dari Indramayu, kami (Burhan Army) akan tetap mendukung Smansasi ke Bandung. Catat, kami akan membawa personel lebih banyak lagi dari hari ini," ujar Deyan, anggota Burhan Army, penuh semangat.()