CIREBON - Lengkap sudah wakil dari Cirebon yang akan berlaga di babak big four South-East di Bandung. Kepastian itu didapat setelah laga terakhir Honda DBL West Java Series 2019 - East Region jadi milik SMA BPK Penabur Cirebon.
Tim asuhan Hengky itu layak disebut tim kuat. Pasalnya, di laga malam ini mereka bisa mengalahkan SMAN 1 Indramayu dengan skor 51-13. Kemenangan itu makin mempermudah langkah mereka untuk menebus kegagalan musim lalu di partai final.
Di kuarter pertama, skuad BPK Penabur langsung tancap gas. Lewat motor serangan, Marcelinus Pillar, mereka mampu mencetak 19 poin. Kelihaian mereka tak hanya dalam serangan. Pertahanan mereka pun juga menyulitkan tim lawan. Kuarter pertama berakhir dengan skor sementara 19-4.
Di kuarter kedua, skuad BPK Penabur makin bermain impresif. Di kuarter ini Smansayu -julukan SMAN 1 Indramayu- gagal mengembangkan permainannya. Sebaliknya, BPK Penabur mampu memanfaatkan turn over yang dilakukan Smansayu. Total selama pertandingan ini 23 poin berhasil dicetak BPK Penabur dengan memanfaatkan turnover.
Di kuarter ketiga, BPK Penabur makin dominan. Bahkan Smansayu tak bisa mencetak poin di kuarter ini. Skor masih untuk keunggulan BPK Penabur 6-44. Kuarter terakhir, BPK Penabur coba memainkan tempo. Kemenangan yang didepan mata berhasil mereka jaga hingga akhir pertandingan.
Dominasi BPK Penabur ini terlihat jelas dari catatan statistik mereka. Rasio poin mereka mencapai 43 persen. Rebound mereka pun unggul jauh 35 berbanding 26.
Pelatih SMA BPK Penabur, Hengky, menyebut penampilan anak asuhnya kali ini sangat baik. Pertandingan melawan Smansayu menjadi modal kuat untuk bertanding melawan tim unggulan dari region lain di Bandung. "Tentu kami bersyukur karena bisa lolos. Setelah ini kami terus berlatih dan melakukan evaluasi terhadap para pemain. Target kami juara di Bandung dan jangan sampai mengulangi kesalahan musim lalu," tutupnya.()