DKI Jakarta-Legenda Basket Indonesia, Ali Budimansyah dipastikan hadir di Mainbasket Bareng KFC Sabtu (22/2) besok. Pelatih Timnas 3x3 Indonesia itu akan memberikan basketball clinic seputar 3x3 team drills. Materi akan dibagi menjadi tiga. Pertama passing drills, lalu ada shooting drills, dan juga offense-defense transition drills.
Menurut coach Alibudi, tiga drills yang akan diajarkan merupakan fundamental untuk bermain 3x3. “Semua yang biasa main 5on5 itu pasti bisa main 3x3 beda-beda dikit lah. Nah, yang penting itu mindset pas lagi main 3x3. Apalagi soal transisi offense-defense, itu yang membedakan,” cetusnya.
Alibudi sendiri memang dikenal sebagai salah satu legenda basket kepunyaan Indonesia. Ia mengawali karir profesional bersama Indonesia Muda pada tahun 90-an. Dirinya juga mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang membela Timnas era 90-an.
“Gue mengawali karir di tahun 90-an. Nggak lama Timnas Indonesia mempercayakan gue buat main di kancah internasional, waktu itu usia gue sekitar 17 tahun,” papar mantan pemain Aspac Jakarta itu. Dirinya memulai karir kepelatihan setelah pensiun dari Pelita Jaya. Ia tergabung sebagai asisten pelatih Pelita Jaya usai retired dari kancah perbasketan profesional.
Karirnya pun berlanjut, terakhir sebelum menjadi pelatih Timnas 3x3, ia sempat memegang klub Siliwangi Bogor sebagai pelatih kepala tahun 2017-2018. “Saya emang passion di basket, makanya saya senang banget dengan dunia basket. Semua saya salurkan baik saat menjadi pemain maupun pelatih,” ujarnya.
Tahun lalu, PB Perbasi memanggil dirinya untuk memegang Timnas 3x3 Indonesia untuk berlaga di Sea Games Filipina. Hasilnya sangat memuaskan. Timnas berhasil meraih medali perak, ini merupakan sejarah bagi Indonesia. “Awal pasti deg-degan megang Timnas gitu kan. Tapi, kebetulan gue punya basic main lebih ke street ball sih. Jadi, ya nggak terlalu bingung juga pas awal ngelatih 3x3,” pungkasnya.
Alibudi pun berpesan buat peserta basketball clinic di Mainbasket Bareng KFC besok. Ia menuturkan para peserta harus siap dan sungguh-sungguh berlatih. “Pastinya mereka harus fokus setiap materi yang akan saya berikan. Saya akan lebih enjoy dan have fun buat memberikan materi. Tapi harus tetap serius,” tandasnya. (*)