Persiapan ke Amerika, Armando Takut Tak Ada Nasi

| Penulis : 

SURABAYA - Besok, Selasa (18/2) bakal menjadi hari bersejarah bagi Armando Fredrik Y. Kaize. Ini bakal menjadi pengalaman pertamanya bertandang ke Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari Honda DBL Indonesia All-Star 2019.

Ketika ditanya soal keberangkatannya besok dan tanggapan orang tuanya, Armando justru tertawa sambil mengakui ia belum menghubungi Ibunya lagi kalau besok bakal terbang.

"Belum ngabarin. Tadi chat centang satu. Nanti baru mau beli pulsa buat telepon. Tapi sudah diberi pesan, katanya 'kamu kalau sudah di luar hati-hati, jangan aneh-aneh'," kata siswa SMA Jhon 23 Merauke tersebut, Senin (17/2).

Ia sendiri tak memiliki banyak kekhawatiran soal laga di Negeri Paman Sam. Ia hanya ingin bermain lebih tenang dibanding scrimmage melawan Louvre kemarin, supaya performanya baik.

"Pengin bisa nge-dunk lagi pas main di sana," harapnya.

Tapi, di balik seputar basket, Armando punya hal-hal lain yang ia takuti. Yang pertama adalah takut terkena coronavirus. Kemudian, ia juga tidak siap kalau diminta bicara pakai Bahasa Inggris.

"Takut kalau ngomong Bahasa Inggris, takut nggak bisa," ujarnya dengan raut wajah khawatir.

Di tengah-tengah obrolan, tiba-tiba Armando bertanya. "Ada nasi nggak ya di sana?"

Rupanya, Armando tidak rela kalau harus berpisah dari nasi selama berhari-hari di negeri orang.

"Paling kentang ya? Jangan-jangan roti aja?" tanyanya lagi, kembali ia menampilkan ekspresi khawatirnya. Kali ini, ditambah tawa pahit.

Tenang, Armando! Kalau tak ada nasi, masih ada kentang, kok. Hehehe. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024