SURABAYA-Siang ini para pengunjung yang hadir di KFC Basuki Rahmat mendapat hiburan seru dari Liga Mainbasket 3x3 Bareng KFC. Dalam pertandingan antara Pajero melawan Dark Horse, ada satu sosok yang berhasil tampil apik. Yakni Jovan Yordan.
Pemain asal SMA IPH East Surabaya ini tampil apik lewat beberapa aksi menawannya. Kemampuan dribbling yang ia tunjukkan membuat lawannya tak berkutik. Beberapa kali, ia melakukan tricky dribble yang membuat lawannya ankle break.
Kebolehan Yordan tak didapat dengan begitu saja. Lewat kerja kerasnya sejak SD, ia berhasil menunjukkan kebolehannya dalam mengolah bola basket.
"Aku kenal basket waktu SD kelas 2 dan pertama kali kaget kok ada permainan bola menggunakan tangan. Sejak saat itu aku tertarik dan mulai menekuni. Baru kelas 4 SD aku fokus basket dan mulai ikut latihan di sekolah," ujar Yordan.
Waktu berlalu hingga ia menginjak masa SMA dan pindah ke Surabaya. Yordan yang mengawali karir basket di kota Yogyakarta. Ia merasa kaget dengan kultur basket yang ada di kota pahlawan ini.
"Waktu SMA pindah Surabaya dan tahu bahwa kulturnya beda jauh. Disini lebih kerasa banget. Selama di Jogja, aku belum menemukan metode latihan yang berfokus di fundamental. Dan di Surabaya ini benar-benar dapat fundamental yang benar," lanjutnya.
Dibalik penampilannya yang menawan sore hari ini. Yordan berharap bisa menunjukkannya di Honda DBL seri Surabaya. Sebab itulah salah satu keinginan terbesarnya selama menjadi pemain basket.
"Aku ingin main di Honda DBL seri Surabaya bareng teman-teman IPH East. Karena aku ingin menunjukkan hasil latihanku ini ke guru dan semua orang," pungkas siswa kelas XI itu.