SURABAYA - Hari kedua pelaksanaan pemusatan latihan (TC) untuk skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 bakal diikuti dengan agenda scrimmage game, Jumat (14/2). Tim pelatih terus mempersiapkan fisik, pola bermain, dan fundamental skuadnya lewat scrimmage game tersebut.
Lawan yang bakal dihadapi dalam scrimmage game itu tak sembarangan. Tim putra akan berhadapan dengan tim basket Universitas Airlangga. Sedangkan tim putri akan menjamu salah satu tim basket profesional di Surabaya yaitu Fever.
Tim putra Honda DBL All-Star yang diasuh oleh coach Dhimaz Anies dan Cahyandri sudah memulai latihan mereka sejak tadi malam. Tak tanggung-tanggung, para pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2019 langsung diberikan materi fisik di awal untuk meningkatkan kekuatan stamina mereka setelah libur sekian lama.
Setelah itu, coach Dhimaz mengarahkan tim untuk melakukan latihan offense dan defense serta finishing. Uniknya latihan ini dikemas dengan acara yang menyenangkan.
Coach Dhimaz membagi timnya menjadi dua. Kedua tim ini saling berebut poin dari setiap tembakan yang masuk atau offense yang berhasil. Tim yang kalah dari jumlah poin akan diberikan hukuman dengan menggendong tim yang menang bolak-balik lapangan.
"Selain meningkatkan fundamental dan pola bermain. Cara ini saya lakukan untuk bounding antar pemain. Mereka juga bisa belajar teamwork dan meningkatkan chemistry. Akan tetapi mereka tetap harus diberikan latihan fisik agar meningkatkan daya tahan tubuhnya," kata coach Dhimaz.
Pagi ini coach Dhimaz merencanakan agenda untuk menentukan pola bermain tim. Ia berharap apa yang sudah dilatih dan direncanakan pagi ini bisa dipraktekan dengan baik di scrimmage game sore nanti.
"Kalau soal kualitas pemain saya yakin mereka pasti bisa. Mereka adalah para pemain yang mudah beradaptasi dan menjalankan instruksi. Semoga di scrimmage game nanti hasilnya maksimal," ujar coach Dhimaz. Tak lupa, ia juga menjaga jam istirahat dan asupan yang dibutuhkan oleh para pemainnya.(*)
