SURABAYA-SMP Petra 1 Surabaya berhasil membawa pulang gelar champion perdananya musim ini. Skuad asuhan Liem Filixs ini berhasil mengalahkan SMPN 1 Blitar di laga pemungkas Junior DBL dengan skor 57-36.
SMPN 1 Blitar membuka keunggulannya melalui tembakan threepoint dari Clarissa Aureliya. Namun, tak berselang lama, Forward Petra 1 Setio Giovanni langsung membalasnya dengan dua kali lay up memanfaatkan lengahnya transisi SMPN 1 Blitar.
Momentum ini pun terus berlanjut di awal pertandingan. Passing-passing indah yang dilakukan Cheryl yang diakhiri finishing tajam dari Setio Giovanni membuat mereka semakin unggul dan menutup kuarter pertama dengan skor 19-7.
Dominasi Petra 1 terus berlanjut di sepanjang kuarter dua dan tiga. Lagi-lagi trisula andalan Petra 1, Setio Giovanni, Cheryl, dan Lynn Louise menjadi momok bagi lini pertahanan SMPN 1 Blitar. Tak hanya itu, defense ketat yang diinstruksikan oleh Liem FIlixs juga membuat lawannya kewalahan.
Tercatat, One Blitar hanya mampu mencetak 15 poin di sepanjang dua kuarter ini. Tak hanya itu, Cheryl dan kolega berhasil menggagalkan 30 serangan yang dibangun oleh skaud asuhan Dimas Aji.
Di kuarter empat, One Blitar berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya. Clarissa Aureliya dan Nathania Callysta Nareswari Sagita yang dipercaya sebagai motor serangan cukup membuat Petra 1 kewalahan. Terlebih, stamina yang sudah terkuras membuat mereka kerap terlambat melakukan transisi.
Tak tanggung-tanggung, 14 poin dibukukan oleh skuad SMPN 1 Blitar. Sayang, torehan ini masih belum mampu membalikkan keunggulan Petra 1. Hingga akhir pertandingan, SMP Petra 1 Surabaya berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
Menurut Liem Filixs, ia sangat mengapresiasi kerja keras anak-anaknya. Strategi yang diarahkan juga mampu dijalankan dengan baik. Terlebih soal penjagaan pemain kunci lawan, clarissa.
"Sudah tiga tahun petra 1 menunggu untuk jadi juara. Akhirnya baru tahun ini tim putri yg berhasil mewakili champion. Merasakan menjadi tim champion, tidak ada kata lagi selain bangga," ujar Liem Filixs.
Kapten SMP Petra 1 Surabaya, Cheryl juga menuturkan sangat bangga hari ini. Apalagi, dia sempat merasa demam panggung karena ini adalah kali pertama ia merasakan partai final. "Tadi anak-anak juga sempat deg-degan. Untung coach terus motivasi dan menenangkan kita supaya bisa bermain lebih enjoy dan tidak terbebani," ujar Cheryl.