Putri Petra 1 Jamu SMPN 1 Blitar di Final

| Penulis : 

SURABAYA-Raut wajah Bahagia langsung terpancar di muka para pemain SMP Petra 1 Surabaya. Hal ini muncul setelah mereka memenangi laga melawan SMP Yos Sudarso 3 Blitar dengan skor meyakinkan 52-29.

SMP Yos Sudarso 3 Blitar sendiri sempait unggul tipis 10-9 di kuarter pertama. Bahkan, skuad asuhan Andy Setiawan Ongkowijoyo ini makin memimpin dengan skor 14-9 hingga awal kuarter kedua.

Namun, momentum dari Petra 1 baru muncul setelah Michiella Angelina yang masuk di kuarter ini memberikan permainan yang gemilang. Enam poin yang ia lesakkan secara beruntun langsung membuat timnya berbalik unggul. Keadaan ini semakin membuat timnya percaya diri. Skor 22-16 untuk keunggulan Petra 1.

Di kuarter ketiga, seolah masih milik skuad asuhan Liem Filixs. Kali ini Setio Giovanni yang menunjukkan ketajamannya. Tak tanggung-tanggung enam dari 11 poin yang timnya raih di kuarter ini berasal dari tangan dinginnya.

Yos Sudarso sendiri juga tak mau menyerah dalam memberi perlawanan. Beberapa kali mereka melakukan penetrasi yang berbuah poin. Mereka pun berhasil memperkecil ketertinggalan mereka di kuarter tiga dengan skor 33-24.

Memasuki kuarter pemungkas, permainan Yos Sudarso justru menurun. Beberapa kali mereka melakukan foul yang berbuah angka untuk Petra 1. Tercatat, dari 15 fouls yang dilakukan Yos Sudarso di sepanjang kuarter empat berhasil berbuah 15 freethrows. Sayang, Petra 1 hanya mampu membuahkan lima poin dari 15 peluang tersebut.

Meski begitu, bukan berarti Petra 1 tidak tajam dalam melakukan serangan. Dari 12 peluang emas yang mereka bukukan, tujuh diantaranya berhasil berbuah angka. Hal inilah yang membuat mereka mengakhiri laga dengan skor 52-29.

Menurut Liem Filixs, anak-anaknya bermain dengan luar biasa. Bahkan bisa mengaplikasikan instruksinya dengan baik. Yaitu menjaga ketat Mathilda Fransisca Aisio Sihaloho. Hal ini membuat Mathilda hanya mampu membuahkan dua poin di sepanjang pertandingan ini.

Untuk babak final mendatang, ia akan mengantisipasi beberapa pemain dari lawannya. Salah satunya adalah Clarissa Aurelya. Bukan tanpa alasan, pemain yang satu ini memiliki finishin tajam dan kemampuan playmaker yang baik.

“Semoga permainan bagus anak-anak bisa berlanjut di babak final. Selebihnya lebih ke pengawasan beberapa pemain pilar lawan,” ujar coach Filixs.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa