SURABAYA-Putra Rholas (SMPN 12 Surabaya) tampil impresif di babak big eight Junior DBL East Java Series 2020. Menghadapi TFS (SMPN 35 Surabaya) Rholas tampil sangat mendominasi dan memenangi laga dengan skor 45-14.
Dominasi Rholas sudah terlihat dari awal laga. Mereka bermain nyaris sempurna baik dalam defense maupun offense. Alhasil keunggulan cepat dengan margin besar pun mereka peroleh di paruh awal laga. Rholas menutup kuarter kedua dengan keunggulan 34-2.
Pada kuarter ketiga para pemain forward Rholas semakin leluasa. Serangan demi serangan mereka berikan kepada lini pertahanan lawan. Hal ini membuat lawan sibuk melakukan defense dan kurang mengembangkan pola permainan mereka. Rholas semakin unggul 43-4 di akhir kuarter ketiga.
Memasuki kuarter terakhir Rholas mencoba melakukan rotasi pemain. Mereka juga mencoba untuk bermain dengan tempo yang lambat.
Hal ini dimanfaatkan TFS untuk mengejar ketertinggalan. Upaya TFS nyatanya harus berhenti ketika buzzer akhir pertandingan berbunyi. Rholas keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini dengan skor 45-14.
Rholas mendulang banyak poin lewat kesalahan turnover lawan. Dari 24 turnover, mereka berhasul mencuri 20 poin.
Permainan apik Rholas juga tak lepas dari penampilan impresif playmaker mereka, Qaulan Syakilla. Selain membantu tim mengatur serangan, ia mencetak 3 poin dan 3 kali rebound. Ada pula Andang Ramadhan Rizky Putra yang mencetak 8 poin pada pertandingan ini.
Muhammad Zakky Dikmansyah yang berposisi sebagai center melengkapi penampilan apik skuad Rholas dengan mengoleksi 6 poin dan 10 rebounds.
Coach Koen Bimantoro , pelatih Rholas yang kerap disapa coach Bimo tak menyangka skuadnya bisa tampil sebagus ini. "Kalau soal yakin, ya memang harus yakin bisa lolos. Tapi saya tidak menyangka bisa menang dengan margin cukup lebar seperti ini. Lolos ke empat besar sudah lebih dari target awal kami, tinggal nanti bagaimana kita tampil lebih baik lagi," ujarnya.
Di babak fantastic four, Rholas sudah ditunggu oleh penantangnya yaitu finalis musim lalu SMP Petra 1 Surabaya. "Saya sudah sedikit tau kekuatan lawan. Kita juga pernah bertemu di kompetisi lain dan waktu itu kita kalah. Semoga bisa lebih baik lagi di babak empat besar," tutup coach Bimo.
Statistik lengkap game ini bisa kamu lihat di sini.