SURABAYA-Meski berstatus runner up terbaik bukan berarti skuad putri SMP Yos Sudarso 3 Blitar bisa diremehkan. Hal ini terbukti dari laga delapan besar hari ini. Skuad asuhan Andy Ongkowijoyo ini berhasil mengalahkan SMP IPH East Surabaya dengan skor 23-18.
Kemenangan Yos Sudarso ini tak lepas dari permainan gemilang Nesa Prilia D.p dan kolega. Defense agresif yang mereka lakukan di sepanjang laga membuat Lions kesulitan mengembangkan serangan.
Tercatat, 34 serangan yang dibangun oleh Lions mampu dipatahkan di sepanjang pertandingan ini. Tak hanya itu, 24 turnover dari Joanne dan kolega mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Yos Sudarso untuk memperlebar margin melalui Sembilan poin yang mereka buahkan.
Gemilangnya Mathilda Fransisca Aisio Sihaloho juga menjadi salah satu faktor kemenangan Yos Sudarso pada pertandingan hari ini. Semnbilan poin dan enam steals yang ia lakukan berhasil membuat para pemain Lions panik.
Andy Setiawan Ongkowijoyo, pelatih Yos Sudarso menuturkan bahwa hal yang membuat mereka sangat percaya diri adalah anak asuhnya bermain nothing to loose. Pasalnya, melangkah ke playoffs saja sudah menjadi torehan yang baik bagi skuad ini.
“Apalagi mereka didominasi oleh rookie. Saya sangat bangga dengan mereka,” ujarnya.
Lions sendiri bukannya tidak memberi perlawanan. Joanne Ammabel yang menjadi kunci serangan timnya berulang kali membuat lini pertahanan Yos Sudarso kewalahan meski kerap dijaga ketat. Sayang, hal ini masih belum mampu membalikkan keunggulan Yos Sudarso.
Untuk babak semifinal nanti, Andy akan lebih meningkatkan komunikasi. Apalagi, lawan di babak semifinal tentu lebih tangguh dibanding sebelum-sebelumnya.
“Secara fundamental, anak-anak ini sudah bagus. Hanya tinggal meningkatkan komunikasi di lapangan agar tidak terjadi misskom waktu defense,” ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.