SURABAYA-SMPN 1 Tulungagung mengakhiri fase grup dengan kemenangan manis. Melawan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, skuad asuhan Jonathan Ristian ini mengakihiri laga dengan skor 31-22.
SMPN 1 Tulungagung sendiri bermain menekan sejak paruh awal pertandingan. Muhammad Zulfikar Ali dan Mohammad Saladin Freendo yang dipercaya sebagai ujung tombak serangan, tak tanggung-tanggung, permaiann gemilang keduanya mengantarkan mereka unggul 16-9 hingga akhir kuarter kedua.
Di paruh akhir pertandingan, coach Jonathan melakukan rotasi pemain. Ia lebih sering memasang rookie pada pertandingan hari ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lebih dalam berlaga di DBL Arena.
“Pertandingan ini nothing to loose. Jadi anak-anak saya rotasi supaya bisa lebih matang untuk tahun depan,” ujar coach Jonathan.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh skuad Soneta. Rookie-rookie mereka seperti Fidel Zahran Putra Wahyudi, Daffa Arya Dwi Kusuma, dan Dzaky Prasetya Puguh Saputra menunjukkan permainan terbaiknya. Berulang kali ketiganya membuat defense lawannya kewalahan.
Kemenangan SMPN 1 Tulungagung terkunci setelah 11 poin yang dilesakkan oleh Slaadin Freendo dan kolega menutup jalannya kuarter keempat. Dengan kemenangan ini, Soneta pun bertahan di babak utama.
Untuk mengarungi musim depan, Jonathan akan lebih mempersiapkan kemampuan anak-anaknya agar bisa melangkah lebih jauh lagi.
“Saya apresiasi permainan anak-anak pada musim ini. Saya bangga terhadap semua kerja keras yang sudah mereka lakukan di babak utama ini,” ujar Jonathan.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.