SURABAYA - Junior DBL Executive Exhibition Games jadi penutup setelah puas dengan lima laga seru tim basket SMP se-Jaw aTimur. Pada laga malam hari ini, Pertamina MOR V meladeni kekuatan dari Polda Jatim. Laga panas ini ditutup untuk kemenangan Polda Jatim dengan skor 28-36.
Sama-sama memainkan laga keduanya, membuat Pertamina MOR V dan Polda Jatim ingin meraih poin penuh. Terlebih Polda Jatim harus menelan kekalahan di pertandingan pertamanya. Hal itu membuat tim Polda Jatim makin bersemangat pada laga ini.
Polda Jatim sudah memegang kendali sejak awal pertandingan. Dengan keunggulan postur tubuh, Polda Jatim mampu sedikit mempersulit sang lawan. Sebaliknya, Pertamina MOR V yang terus mendapat tekanan, berusaha semaksimal mungkin untuk mengimbangi. Namun paruh pertama masih jadi milik Polda Jatim dengan skor 18-19.
Pertamina MOR V sebenarnya sempat menjaga asa. Di dua menit awal kuarter tiga, mereka berhasil membalikkan keadaan lewat Hila Fabyanto. Sayang, keunggulan mereka tak bertahan lama. Polda Jatim langsung memberikan tekanan dan balik unggul.
Panasnya laga ini terlihat saat intensnya adu fisik antar pemain. Hal itu mereka lakukan agar bisa saling menambah keunggulan. Tak heran beberapa kali foul kerap terjadi akibat tingginya tensi pertandingan. Konsistensi yang diperagakan Polda Jatim membuat mereka berhasil mempertahankan keunggulannya hingga akhir.
Pelatih dari Polda Jatim, Christian, menyebutkan alasan timnya kewalahan dengan Pertamina MOR V adalah tentang fokus pemain. Ia juga menambahkan bahwa hal itu yang akan dibenahi saat pada pertandingan selanjutnya.
"Hari ini yang bermain banyak pemain junior dari Polda Jatim. Dan juga fokus para pemain tidak konsisten. Maka dari itu kami kewalahan dengan sang lawan. Saya tak mau ini terjadi lagi di laga berikutnya. Melawan Pelindo yang notabene adalah tim kuat, kami akan tampil lebih baik lagi," tutupnya.