Kabar duka meninggalnya Kobe Bryant banyak menyisakan kenangan dari berbagai kalangan. Salah satunya Augie Fantinus. Artis ternama ibu kota yang juga penggiat kultur basket di Indonesia merasa kehilangan Kobe, meski tak pernah bertemu langsung. Mantan manajer Timnas Indonesia putri Sea Games 2015 itu menuturkan Kobe merupakan panutan bagi dirinya.
“Awalnya kaget banget ya,” cetus pembawa host DBL Bajak Sekolah itu. “Kobe sosok yang family man banget. Habis retired dari Lakers, dia bener-bener luangin waktu untuk keluaraga, terutama anaknya Gigi,” lanjut Augie. Kabar kematian Kobe sendiri Augie dapatkan dari sosial media.
Namun ia mengaku, tak ingin percaya langsung begitu saja. Ia pun mengecek banyak sumber untuk memastikan kabar tersebut. “Sekitar pagi jam setengah tujuh, gue dapet WA, DM Instagram tentang hal tersebut. Sampai siang hari gue pantau beritanya dan benar dia kecelakaan helikopter,” pungkasnya.
Ia pun merasa kepergian Kobe merupakan kehilangan dari semua insan olahraga. Sebab, bagi Augie, Kobe bukan hanya seorang pebasket. Namanya, dikenal di semua bidang olahraga.
“Kemunculan Kobe selalu dibandingkan dengan Jordan. Gue ngerasa dia juga jadi legenda di semua bidang olahraga,” ujarnya.
Sebagai salah satu sneaker head basket, dirinya pun memiliki beberapa koleksi tentang Kobe Bryant. Artis berusia 41 tahun itu memiliki beberapa koleksi jersey dan juga sepatu edisi Kobe Bryant.
“Tahun 2010 gue mulai suka koleksi sepatu itu gara-gara edisi Kobe. Gue sempet punya hampir 40-50 pasang. Tapi, sekarang ini tinggal 30 pasang yang bener-bener gue jaga. Pokoknya mulai dari edisi Kobes 5 sampai 10 gue punya, varian warnanya juga beragam,” jelas aktor film tersebut.
Lantas, ia pun ingin memberikan penghormatan bagi Kobe. Augie mengaku akan membuat kejutan tentang Kobe. “Tunggu, entah itu di Youtube atau Instagram, tungguin aja, gue pengin beri penghormatan buat mendiang Kobe,” cetusnya. Selain itu, Augie pun berpesan kepada semua insan olahraga terutama basket.
“Gue punya lima poin tentang Kobe yang bisa kita pelajari. Pertama dia itu orang yang loyal, tentu karena dia one man club di Lakers. Kedua dia pekerja keras. Lalu dia juga Humble, seorang leader yang baik. Dan dia orang yang deket banget sama keluarga,” pesannya. (*)