SURABAYA-SMPN 1 Sedati Surabaya berhasil comeback dan mengakhiri laga melawan SMP Gloria 2 Surabaya dengan skor 22-17. Sempat tertinggal di paruh awal laga, Sense berangsur bangkit dan kembali ke peak performancenya hari ini.
Sejak awal pertandingan, Sense sempat tertinggal cukup jauh. Gesitnya permainan dari SMP Gloria 2 Surabaya cukup membuat lini pertahanan skuad asuhan Bambang Setyawan kewalahan. Bahkan mereka harus puas tertinggal hingga akhir kuarter dua dengan skor 6-9.
Sense baru mulai bangkit di kuarter ketiga. Perlahan tapi pasti, mereka terus memperkecil margin. Puncaknya, di kuarter empat, empat poin yang dilesakkan Mahendra Kartika Wardhana secara beruntun langsung memnbuat Sense unggul.
Momentum ini pun menjadi titik balik sense di sepanjang laga. Mereka seolah kembali ke peak perform dan berhasil mempertahankan keunggulan. Freethrow yang dilesakkan Muhammad Faishal di akhir pertandingan mengunci kemenangan menajdi 22-17.
Dengan hasil ini, Sense mempertahankan posisinya di babak utama. Sedangkan SMP Gloria 2 Surabaya harus mengawali musim depan dari babak penysihan.
Coach Bambang menuturkan bahwa Sense akan melakukan persiapan yang lebih matang untuk musim depan. Terutama di faktor defense.
“Yang terpenting saya mengapreasiasi permainan anak-anak yang luar biasa. Mereka punya mental yang luar biasa. Bisa mengejar mesko tertinggal. Itu yang saya apresiasi,” tutupnya.
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.