SURABAYA - Satu tempat di big eight Junior DBL East Java Series 2020 kembali terisi. SMP Cita Hati East Surabaya adalah tim yang mengisi posisi itu setelah meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 28-11 atas SMP Petra 4 Surabaya.

Peragaan defense yang solid jadi kunci kemenangan Cheetah (julukan tim basket Cita Hati East Surabaya). SMP Petra 4 Sidoarjo pun dibuat kesulitan dalam menembus pertahanan tim asuhan coach Ernest itu. 

Skema pertahanan yang rapat selalu konsisten dilakukan para pemain Cheetah. Terbukti selama 40 menit jalannya laga, mereka berhasil mencatatkan 9 steals, dan 22 defensive rebounds. Catatan itu jadi penanda bahwa evaluasi coach Ernest berjalan dengan mulus.

"Kunci kemenangan kami adalah pertahanan yang kuat dan konsisten. Dari evaluasi dua pertandingan sebelumnya, fokus saya pada defense. Dan di laga ini anak-anak bisa menjalankan evaluasi dengan baik," terang coach Ernest.

Namun konsistensi pertahanan dari Cheetah ini tak selaras dengan offense mereka. Beberapa kali serangan yang dilancarkan pemain Cheetah gagal berbuah poin. Dari 38 kali percobaan poin, hanya 12 kali yang berhasil berbuah menjadi angka. 

Menghadapi babak delapan besar, tentu hal itu jadi pekerjaan rumah bagi coach Ernest. Menurutnya, tim yang lolos delapan besar sudah pasti adalah tim yang kuat dan siap. Oleh karena itu, ia akan memaksimalkan jeda waktu untuk mematangkan skuatnya agar bisa konsisten meraih kemenangan. 

"Soal offense anak-anak masih sering membuang peluang. Seharusnya hari ini mereka bisa mencetak poin lebih banyak. Ini jadi pekerjaan rumah bagi saya. Di babak delapan besar nanti, saya akan persiapkan anak-anak agar lebih maksimal dalam memanfaatkan tiap serangan yang dilakukan agar tak lagi membuang poin," pungkasnya. 

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci