SURABAYA - Tim dance SMPN 17 Surabaya menutup hari kelima Junior DBL East Java Series 2020 dengan penampilan apik. Tampil selama 4 menit, mereka berhasil memikat ratusan pasang mata yang hadir di DBL Arena.

Jika tim dari sekolah lain mengangkat tema dari sebuah film. Maka hal yang beda dilakukan tim dance SMPN 17 Surabaya. Mereka tampak percaya diri dengan konsep cheerleader. 

"Tema cheerleader ini kami pilih karena ingin tampil beda dari lainnya. Selain itu kami juga ingin memperkenalkan bahwa sekolah kami juga punya tim cheerleader yang bagus juga," ujar Anggia Nareswari, kapten tim dance SMPN 17 Surabaya.

Konsep fun yang mereka bawakan pun tampak serasi dengan pemilihan kostum ala prajurit Negeri Inggris yang dominan warna merah. Terlebih, para anggota tim dance SMPN 17 Surabaya itu selalu tegas dalam melakukan tiap gerakannya.

"Tiap gerakan yang kami lakukan tadi lebih cenderung ke fun tapi tetap tidak melupakan detailnya. Sebab hal itu yang jadi fokus utama kami saat berlatih. Jika kami tidak memperhatikan detail gerakan, maka penampilan kami akan terlihat jelek," lanjutnyi.

Siswi yang kerap disapa Anggia itupun sedikit berbagi tentang kendala yang ia dan rekannya temui saat berlatih. Beberapa diantaranya adalah soal cidera dan koreo gerakan. Oleh karena itu mereka berlatih pun sejak dua bulan lalu.

"Selama persiapan kami mengalami kendala. Ada beberapa teman yang cidera dan juga gerakannya harus bisa disampaikan dengan jelas. Oleh karena itu kami berlatih jauh-jauh hari sejak bulan Desember. Agar bisa tampil maksimal di tiap pertandingan," pungkas Anggia. 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya