SURABAYA-Hasil positif berhasil diraih SMP Kolese Santo Yusup 2 Malang. Melawan SMP IPH East Surabaya, Kosayu berhasil membuktikan bahwa mereka tak boleh diremehkan meski berstatus debutan Junior DBL.
Defense yang baik menjadi kunci kemenangan Kosayu. Menurut Kukuh Adianto ia menerapkan penjagaan khusus terhadap center Lions, Edward Rivaldi Kosasih. “Saya terapkan untuk tetap stay low ketika menjaga dia (Edward, Red). Apalagi, secara postur, dia cukup tinggi,” ujar Kukuh.
Dengan penjagaan tersebut, Kosayu mampu menggagalkan tiga dari lima peluang emas Edward ketika berada di paint area. Tak hanya itu, mereka juga berhasil menggagalkan 22 serangan yang dibangun oleh SMP IPH East Surabaya di sepanjang pertandingan.
Pertandingan pun semakin sengit ketika memasuki kuarter empat. Beberapa kali foul yang dilakukan kedua tim membuat tensi memanas. Bahkan, Meyer Chang, forward Lions harus keluar dari permainan karena foul out.
Ezven Yonata, forward Lions yang sedang panas gencar melakukan penetrasi. Sayang, empat poin yang ia hasilkan di kuarter pemungkas masih belum mampu mengejar ketertinggalan timnya. Kosayu pun mengakhiri laga dengan skor 29-20.
Menurut Kukuh, masih banyak hal yang harus ia upgrade. Salah satunya adalah fisik. “Defense dan finishing anak-anak sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun semua akan pupus kalau stamina mereka kurang baik,” tutup Kukuh.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.