SAMARINDA - Honda DBL East Kalimantan Series 2019 adalah musim yang paling banyak membawa kejutan. Tim unggulan bertumbangan sejak awal laga. Tak ada juara bertahan yang mampu mempertahankan legasinya kali ini. Sebaliknya, tim-tim kuda hitam berkelindan. Mereka menjegal dominasi nama-nama lama. Karena itu partai final Honda DBL East Kalimantan Series 2019 ini pasti berlangsung seru.
Partai final basket putra sendiri akan digelar hari ini (3/2). Mempertemukan dua nama yang pernah sama-sama gagal menjadi juara. Yakni, SMAN 1 Balikpapan dan SMAN 2 Samarinda. SMAN 1 Balikpapan pernah gagal memboyong pulang piala pada 2017. Pada 2018 bahkan mereka harus tersisi di fase big eight. Sedangkan SMAN 2 Samarinda, harus bertekuk lutut di fase final, setelah kalah dengan SMAN 2 Sangatta Utara.
Di tahun inilah kedua tim punya kesempatan menebus kekalahan pahit tahun-tahun sebelumnya. Maka, tak ada pilihan lain bagi kedua tim selain berjuang hingga titik darah penghabisan. Pilihannya memang hanya dua, kembali jatuh pada kekalahan, atau pulang dengan wajah tegak memikul kemenangan.
Perjalanan SMAN 2 Samarinda tahun ini terbilang berat. Mereka bisa menekuk tim SMAN 3 Samarinda. Pada 2017 SMAN 3 Samarinda menjadi juara Honda DBL East Kalimantan Series. Di partai big eight, tim tersebut mengalahkan SMAN 1 Balikpapan, finalis tahun ini yang harus dihadapi SMAN 2 Samarinda.
Jalan terjal SMAN 2 Samarinda juga terjadi ketika mereka menghadapi SMA YPK Bontang di babak fantastic four, dengan skor tipis 42-45. Keberhasilan tim SMAN 2 Samarinda tahun ini tak lepas dari kesolidan timnya. Skill pemain mereka juga merata.
Selain itu, mereka juga memiliki guard dengan permainan cemerlang bernama Sadad Amar Putra. Remaja jangkung bernomor punggung 15 itu adalah jendral lapangan milik SMAN 2 Samarinda. Selain piawai mengkoordinasi serangan, Sadad juga merupakan eksekutor tembakan yang mematikan. Akurasi tembakan under ring nya mencapai prosentasi lebih dari 50 persen.
Namun, SMAN 1Balikpapan juga tak kalah bernasnya. Memiliki pengalaman tampil di final dua tahun lalu, anak asuh Bobby Santosa ini juga memiliki beberapa pemain potensial. Salah satu yang patut diperhatikan dari SMAN 1 Balikpapan ini adalah serangan dari trio agresif mereka. Yakni, forward Hadi Putra dan Kevin Andhika, juga guard Drista Putra. Ketiga pemain itu tampil gemilang saat mereka menundukan SMAN 4 Balikpapan di babak fantastic four, dengan skor 66-50, Kamis lalu (1/8).
Kedua tim sama-sama akan bermain dengan performa terbaiknya. Bahkan, SMAN 1 Balikpapan pada pertandingan sebelumnya terlihat telah menyimpan beberapa pemainnya. Itu dilakukan saat mereka unggul dengan selisih jauh dari lawannya. Rupanya, pelatih Bobby Santosa menjaga pemain kuncinya agar tidak cidera dan berlaga optimal di partai final hari ini.
Sama-sama mendambakan gelar juara, kedua tim dipastikan akan bermain all-out sejak awal laga. Sekali lagi, GOR Segiri Samarinda akan menjadi saksi dari sejarah panjang kompetisi liga basket pelajar terbesar di Indonesia. Tahun ini, siapakah yang menjadi juara? Kita nanti saja!
Untuk melihat statistik individu para pemain bisa klik di sini (klik nama pemain)
Bagi kalian yang di luar kota penyelenggaraan, pertandingan seru ini bisa disaksikan melalui livestream: [Livestream] Besok 16 Laga Seru Ini Disiarkan Langsung