Target yang tinggi selalu dipasang oleh tim-tim yang akan berlaga di babak utama Junior DBL East Java Seris 2020. Diantaranya ada skuad putri Foursda Sidoarjo (julukan tim SMPN 4 Sidoarjo) dan Atlas Surabaya (sebutan tim SMPN 17 Surabaya). Keduanya memasang target untuk lolos ke play-off musim ini. Mereka akan bertemu di hari pertama babak utama besok (18/1).
Ali Machfud, pelatih Foursda Sidoarjo mengatakan jika ia dan timnya bersungguh-sungguh dalam membangun kekuatan tim untuk berlaga di babak utama esok. Tak main-main, ada beberapa hal besar yang telah disiapkan sang pelatih selama jeda waktu.
“Persiapan yang kami lakukan sudah dari tahun lalu. Ada beberapa hal penting yang akan kami benahi dan lakukan. Seperti membentuk mental, chemistry tim, latih tanding dengan siswa SMA, mengikuti beberapa turnamen lokal, hingga melakukan training camp,” jelas coach Ali.
Tahun lalu Foursda berhasil mencapai fase big eight, namun hal itu tak membuat coach Ali puas. Ia pun menaikkan targetnya mencapai fase fantastic four.
“Untuk tahun ini kami berusaha untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang kami lakukan. Tapi paling tidak kegagalan kemarin membuat kami banyak belajar untuk tahun ini,” tutup pelatih yang sudah memiliki lisensi B kepelatihan itu.
Sedangkan tim putri Atlas Surabaya baru saja kembali mengikuti kompetisi Junior DBL setelah fakum musim lalu. Mereka lolos dengan mulus dari babak penyisihan sebagai juara grup.
Pelatih tim putri Atlas Lusyee Maureen mengatakan, kondisi timnya tahun ini tak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Meski tak ada perubahan skuat, namun dia masih terus membangun kekuatan timnya. Hingga latihan terakhir, defense dan fisik para pemain jadi fokus utamanya.
Keberhasilan Atlas lolos dari babak penyisihan diharapkan bisa memompa semangat tim. "Semoga para pemain bisa banyak belajar dari fase penyisihan lalu. Yang terpenting mereka paham bagaimana menjalankan defense dan offense dengan baik," imbuhnya.
"Untuk targetnya kami lolos fase grup dan masuk ke empat besar saya sudah sangat bersyukur," pungkas coach Lusyee.