SURABAYA-Musim ini, babak utama dihiasi dengan tim-tim debutan yang baru pertama kali mengikuti Junior DBL East Java Series 2020. Mereka terkadang menjadi kuda hitam dan bisa menggeser dominasi yang sudah ada musim lalu.
Salah satunya putra SMPN 1 Blitar. Sebagai tim debutan yang merangkak dari babak penyisihan. Mereka sudah ditunggu oleh lawan pertamanya di babak utama yaitu skuad putra Mawar Sharon Surabaya (sebutan SMP Mawar Sharon Surabaya).
Keduanya akan bertemu pada pertandingan kedua di hari pertama berlangsungnya babak utama besok (18/1). Mawar Sharon Surabaya yang sudah menghuni babak utama terlebih dahulu tak ingin kehilangan kansnya untuk lolos.
Di kubu SMPN 1 Blitar. Coach Dimas Kurniawan ingin timnya bermain dengan enjoy dengan tetap menjaga fokus.
Demi meraih sebuah prestasi, coach Dimas bahkan punya metode pendekatan kepada para pemainnya. Hal itu ia lakukan demi materi yang ia berikan bisa diterima dengan baik oleh para pemainnya.
"Saya bikin mereka jatuh cinta terlebih dahulu dengan basket. Lewat beberapa mini games dan melihat sang senior ketika melakukan latih tanding. Setelah itu baru saya berikan materi. Hal itu saya lakukan agar mereka bisa menerima materi dengan baik bukan berdasar tuntutan," tambahnya.
Coach Dimas juga berharap target yang dipatok tahun ini bisa tercapai. Meski masih belum banyak mengetahui peta kekuatan lawan, namun ia tetap optimis membawa timnya sesuai target. "Untuk saat ini kami menarget lolos ke big eight saja. Selebihnya itu bonus buat mereka," tegasnya.
Di sisi lain, Njoo Soen Eng, pelatih Mawar Sharon Surabaya yang akrab dipanggil Ko Yung mempersiapkan chemistry yang kuat untuk penampilan timnya.
Tak hanya itu saja, Ko Yung juga memberikan pendekatan secara mental agar anak-anaknya bisa bermain lebih enjoy dan all out. Sehingga, bisa melebihi torehan musim lalu.
"Saya selalu sampaikan ke anak-anak kalau kalah itu urusan pelatih. Yang penting kerja keras dulu dan jangan saling menyalahkan. Puji bila benar dan tepat, ingatkan bila salah,” ujarnya
Ia sendiri berharap timnya bisa meraih torehan yang lebih dari tahun lalu. Yaitu bisa melangkah ke babak delapan besar. Namun, Ko Yung selalu menekankan untuk membuat target menjadi motivasi bukan menjadi beban.
“Anak-anak sealalu saya ingatkan untuk menjadi satu tim utuh dengan penuh semangat. Boleh kalah tapi bukan menyerah dan ambil kesempatan bila lawan meremehkan,” tambahnya.