PADANG - Motivasi tinggi sama-sama diusung dua tim finalis basket putri Honda DBL West Sumatera Series 2019, yakni SMAN 10 Padang dan SMA Don Bosco Padang. Kedua tim sama-sama ingin mengukir sejarah baru, menjadi champion! 

SMA Don Bosco memang lebih berpengalaman dalam urusan merasakan final. Partai final besok bukan kali pertama bagi tim putri SMA Don Bosco. Tapi dalam final kali ini tim yang dihadapi bukan sembarangan, SMAN 10 Padang.

Memang, SMAN 10 Padang baru pertama merasakan partai final. Tapi kekuatan mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab sejumlah tim kuat berhasil mereka kalahkan sepanjang perhelatan Honda DBL West Sumatera Series 2019. Salah satunya adalah SMAN 3 Bukittingi. Sekolah yang tahun lalu memupus mimpi tim putri SMA Don Bosco untuk kawin gelar.

Bicara soal basket pelajar, nama SMA Don Bosco selama ini memang mentereng. Baik tim putra maupun putrinya. Mereka beberapa kali masuk babak fantastic four, bahkan final. Tahun ini SMA ini punya motivasi mengawinkan gelar juara. Terakhir kali mereka pernah menyandingkan gelar juara pada Honda DBL 2016.

Tiga tahun lalu tim putra maupun putri Don Bosco berhasil menyabet gelar juara. Di tahun berikutnya, tim putri Don Bosco gagal di fase final. Dan setahun berikutnya, malahan mereka berdua terjegal di babak fantastic four. Tak ingin mengulang nasib yang sama, tahun ini Don Bosco berambisi mengulang catatan manis seperti 2016. Ketika tim putra dan putri mereka melenggang menjadi juara.

Sedangkan, SMAN 10 Padang sama sekali belum pernah menjadi juara Honda DBL West Sumatera Series. Di tahun lalu misalnya, mereka harus berhadapan dengan mimpi buruk: tumbang di laga pertama. Alhasil, kiprah mereka tak pernah sejauh ini.

Dengan materi skuad yang lebih matang, kini SMAN 10 Padang mengaku siap berhadapan dengan lawannya. Mereka tak memperdulikan nama besar Don Bosco. Bermodal optimisme, SMAN 10 Padang yakin akan cetak sejarah baru.

Tahun ini, Smanten, julukan SMAN 10 Padang, memiliki beberapa pemain bernas. Guard Liyana Wahyu Natasya, misalnya. Perempuan gesit itu, adalah motor serangan sekaligus koordinator pertahanan. Posisinya sebagai guard tak menghalangi Liyana menjadi eksekutor. Selain itu, center Asya Naya. Pemain bernomor punggung 15 itu, juga merupakan jantung permainan SMAN 10 Padang.

Rasanya di partai final ini motivasi SMAN 10 Padang akan berlipat-lipat. Sebab langkah mereka menuju partai puncak ini sungguh terjal. Mereka hampir saja lengser, saat berhadapan dengan SMAN 3 Bukittinggi. (Baca:Kejutan! SMAN 10 Padang Hentikan Langkah Juara Bertahan SMAN 3 Bukittinggi) Tim yang tahun lalu menumbangkan tim putri SMA Don Bosco di partai final. Keberuntungan satu poin, dengan pertandingan yang berakhir 18-17, menjadi evaluasi bagi mereka agar tetap fokus pada gameplan di final nanti.

Sama halnya dengan SMAN 10 Padang, tim putri SMA Don Bosco Padang juga bertabur bintang. Hampir setiap pemain memiliki skill yang merata. Salah satu yang paling menonjol adalah sang kapten, Patricia Clairne. Guard dari Don Bosco itu memang telah tampil gemilang sejak musim lalu. Dengan jam terbang yang mumpuni, pemain bernomor punggung 5 itu akan menjadi ancaman mematikan bagi lawan.

Selain itu Kenya Naomi dan Gina Levinna juga merupakan motor serangan dari Don Bosco. Lewat formasi trisula ini, Don Bosco kerap membuat lawan kerepotan. Pemain lapis kedua tim asuhan Firmansyah ini juga tak kalah bernasnya.

Dengan materi pemain yang sama di atas rata-rata, pertandingan final Honda DBL West Sumatera 2019 nanti dipastikan akan menegangkan.

Untuk melihat statistik individu para pemain bisa klik di sini (klik nama pemain)

Akankah SMAN 10 Padang mengukir sejarah anyar di perhelatan Honda DBL West Sumatera Series 2019? Kembali mengandaskan tim besar seperti halnya juara Honda DBL 2018, SMAN 3 Bukittinggi?

Ataukah Don Bosco akan menebus kekalahan di tahun lalu, dan mewujudkan mimpi kawin gelar?

Jangan lewatkan. Pastikan kalian menjadi saksi pertandingan bersejarah ini. Ayo ramaikan GOR Prayoga Padang. Bagi kalian yang di luar Padang, pertandingan seru ini bisa disaksikan melalui livestream: [Livestream] Besok 16 Laga Seru Ini Disiarkan Langsung

 

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci