SURABAYA - Senyum lebar terlihat dari wajah Dhimas Anis setelah permainan apik ditunjukan skuad asuhannya di scrimmage kali ini. Tim putra DBL All-Star berhasil menundukkan tim putra PON Jawa Timur dengan skor 45-33.
Putra DBL All-Star langsung tancap gas pada awal kuarter. Mohammad Aofar Hedyan sebagai pengatur serangan tim sukses mengatur tempo permainan. Mereka pun unggul dengan skor 15-11 di kuarter pertama.
Dominasi tersebut juga masih terlihat di kuarter kedua. Andreas Marcellino Bonfilio menyumbang banyak angka pada kuarter ini. Putra DBL All-Star menyudahi kuarter kedua dengan skor 25-18.
Usai Turun minum, coach Dhimas Anis menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih santai. Permainan lepas mereka di kuarter ini berbuah baik. Tim DBL All Star masih unggul dengan skor 33-22.
Pada kuarter terakhir, tim lawan melakukan full press. Mereka mencoba memperpendek jarak. Akan tetapi tim PON Jawa Timur belum berhasil mengejar ketertinggalan hingga laga usai. Skor 45-33 bertahan untuk kemenangan tim DBL All-Star.
Statistik menyatakan tim DBL All-Star mengoleksi banyak poin dari banyaknya jumlah turnover lawan. Terbukti dari 24 turnover, mereka berhasil mengoleksi 20 poin. Tim DBL All-Star juga unggul dalam hal field goal dengan 27 persen.
Pada scrimmage kali ini, Julian Alex menjadi man of the match dengan mengoleksi 10 poin dan 13 rebound. Selanjutnya ada si anak ajaib Andreas Marcellino Bonfilio dengan 8 poin dan 7 rebound.
Coach Dhimas Anis menyatakan apresiasinya kepada para pemainnya. "Permainan sudah bagus mereka cukup fokus saat berada dalam pertandingan. Akan tetapi saya akan perbaiki lagi soal defense dan juga chemistrynya. Karena mereka kan baru ketemu lagi setelah cukup lama nggak ketemu. Nanti akan dilakukan bounding lagi," ujar coach Dhimas.
