SURABAYA - Hari kedua pemusatan latihan (TC) skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019, Senin (6/1) mulai menjajaki latih tanding. Skuad putra dan putri All-Star 2019 melakukan scrimmage game menghadapi tim PON Jawa Timur.
Tim putri yang berkesempatan untuk bertanding terlebih dahulu. Sayangnya para srikandi DBL All Star belum mampu menang di scrimmage pertama ini. Mereka harus mengakhiri laga dengan mengakui keunggulan tim putri PON Jawa Timur, 53-49.
Permainan putri PON Jawa Timur memang sudah mendominasi sejak awal kuarter. Dengan transisi yang cepat mereka mampu leading. tembakan dua angka pemain PON Jawa Timur Faizatus Shoimah menutup kuarter pertama dengan skor 14-4.
Dominasi PON Jawa Timur masih terlihat di kuarter kedua. Akan tetapi, putri DBL All Star yang dimotori oleh Ainayya Nur Azahra juga berusaha mengejar ketertinggalan. Kedua tim menyudahi kuarter kedua dengan skor 24-18 masih untuk putri PON Jawa Timur.
Permainan tim asuhan I Gusti Ngurah Rustawijaya dan Athini Mardlatika El Hassan itu mulai bangkit di kuarter ketiga. Erlita Christiana yang menjadi pengatur serangan sukses menyalurkan bola ke rekan satu timnya.
Pada kuarter ini tim DBL All Star sukses mencetak 13 poin sedangkan tim PON Jawa Timur hanya 10 poin. Akan tetapi keunggulan masih untuk tim putri PON Jawa Timur dengan skor 34-31.
Pada kuarter akhir, tim DBL All Star semakin mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Poin demi poin disumbangkan oleh Christina Michelle Sutanto. Sayangnya mereka mereka belum berhasil mengejar ketertinggalan di awal game yang terlalu jauh. Tim Honda DBL Indonesia All Star 2019 pun kalah tipis 53-49 di scrimmage game pertama.
Meski mengalami kekalahan, coach Gusti masih menaruh apresiasi tinggi pada permainan timnya. "Untuk ukuran tim yang baru bertemu lagi setelah sekian lama, para pemain saya mampu beradaptasi dan menjalankan permainan dengan baik. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya soal fisik dan chemistry antar pemain," ujarnya.
Coach Gusti juga akan mencari pemain mana yang cocok untuk ditempatkan sebagai starting five. Ia juga berharap di game selanjutnya, para pemain sudah bisa meraba pola bermain tim.
Di sisi lain coach Lena, pelatih tim putri PON Jawa Timur megapresiasi permainan tim Honda DBL Indonesia All Star 2019 ini. "Mereka bermain bagus, hanya saja belum menemukan cara bermain yang cocok. Kelihatannya juga masih mencari playmaker yang bisa mengatur serangan dengan baik." tuturnya.(*)
