Tim basket putra SMP Cita Hati West Surabaya berhasil mengoleksi satu kemenangan dan menelan satu kekalahan di babak penyisihan Junior DBL East Java Series. Merekapun lolos dengan status best runner-up kedua, di bawah SMP Carolus Surabaya.
Benny Imawan pelatih CH West Surabaya (Sebutan SMP Cita Hati West Surabaya) merasa hasil ini bukan hasil yang memuaskan walaupun berhasil lolos ke babak utama. Ia menegaskan evaluasi besar-besaran akan dilakukan untuk mempersiapkan timnya menuju babak utama.
"Jika dilihat dari materi pemain yang saya bawa musim ini so far so good. Hanya saja kemarin ada beberapa kendala seperti bigman tim yang sakit. Ada pula wakil kapten tim yang mengikuti acara di luar negeri. Saya akan bawa tim yang lebih lengkap dan siap di babak utama nanti," ujar coach Benny.
Kendala tersebut membuat coach Benny sedikit kesusahan untuk merotasi pemain pada babak penyisihan lalu. Ia berharap di babak utama banyak opsi yang bisa dimainkan di babak utama nanti.
"Untuk mempererat chemistry dalam tim. Kemarin anak-anak juga sudah melalukan agenda camp. Selain bounding kita juga melakukan latihan defense yang ketat dan juga teamwork," ujarnya.
Saat ditanyai soal siapa tim yang patut diwaspadai. Coach Benny Imawan menyebut Petra Surabaya, Rholas Surabaya dan Kosayu 2 Malang.
"Sejauh ini mereka yang perlu diwaspadai. Akan tetapi di babak utama pastinya akan banyak tim seperti itu. Kita harus berani fight," tutupnya.(*)
Baca juga persiapan tim lainnya:
Putra Xin Zhong Surabaya, Tim Debutan yang Siap Mengancam di Babak Utama
Dukungan Keluarga dan Sekolah Bantu Periapan Carolus Surabaya ke Babak Utama
Sambut Babak Utama, Putra Stag Surabaya Perkuat Skill Individu Saat Liburan
Asa Tim Debutan, Putra SMPN 1 Blitar Ingin Garang di Babak Utama
TFS Surabaya Gencar Latihan Transisi demi Main Apik di Babak Utama
Menatap Babak Utama, Pemain Rholas Surabaya Lakukan Tugas Work-Out di Rumah