ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tanpa adanya tangan dingin pelatih, sebuah tim tidak aakn bisa menunjukkan performa optimalnya. Selain dari latihan, suntikan moral dan motivasi. Diantara ratusan pelatih yang ada di Honda DBL 2019, beberapa diantaranya tergolong masih muda. Meski begitu, bukan berarti mereka tak bisa diremehkan. Pelatih-pelatih ini membawa timnya melangkah jauh musim ini. Siapa saja mereka?

Mantan pemain Honda DBL 2009 ini kini menjadi pelatih di sekolahnya dulu. SMAN 2 Surabaya. Pelatih kelahiran 20 Juli 1992 ini membawa SMAN 2 Surabaya menjadi tim yang patut diperhitungkan. Puncaknya, ia membawa Smada meraih runner up Honda DBL East Java Series 2019.

Dibalik itu semua, pelatih yang juga merupakan pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2019 memiliki misi sendiri. Yaitu kembali membawa sekolah negeri diperhitungkan di Surabaya. Selengkapnya baca: Coach Dhimas Aniz dan Janji Untuk Bawa Sekolah Negeri Surabaya Kembali Berjaya

Pelatih asal SMAN 4 Jogjakarta ini menjadi sosok yan diidolakan para pemainnya. Dari tangan dingin ia juga, Aimee Tampu berubah menjadi sosok yang sangat tajam di bawah lapangan. SMAN 4 Jogjakarta sendiri dua musim terakhir menunjukkan tajinya. Di musim lalu, Patbhe harus puas tak bisa melangkah ke babak 16 besar.

Di musim ini, mereka bisa menunjukkan bahwa mereka tak terbendung. Patbhe berhasil melangkah ke semifinal. Sayang, mereka harus terhenti karena terjegal SMA Stella Duce 1 Jogjakarta. Aryo juga sangat mengedepankan pentingnya student athlete ke anak asuhnya. Selengkapnya, baca: Aryo Rumboko, Pelatih yang Kedepankan Pelajaran Bagi Para Student Athlete

SMAN 4 Jayapura menjadi labuhannya ketika merintis karir di dunia basket. Samuel Thesia, yang juga merupakan mantan pemain Honda DBL di era 201o dan 2011 ini berhasil melangkah ke Honda DBL Camp 2019. Di Honda DBL Papua Series 2019 sendiri, tim asuhannya melangkah cukup jauh. Di sektor putra, ia berhasil menembus semifinal. Sedangkan putri melangkah ke delapan besar.

Samuel sendiri memiliki mimpi sendiri. Yaitu membawa pulang ilmu-ilmu yang ia dapat dari Surabaya. Dan ia tularkan kepada bibit-bibit muda di Papua. Selengkapnya kamu bisa baca: Samuel Thesia, Peraih Medali Perunggu PON Jadi Pelatih di Honda DBL Camp 2019

Pelatih berusia 25 tahun ini juga tak kalah gemilang membawa SMA Al-Izhar Pondok labu Jakarta. Berkat tangan dinginnya, ia berhasil membawa sekolahnya menjadi runner up di Honda DBL DKI Jakarta Series – South Region 2018 dan semifinalis championship series. Sayang, torehan ini harus pupus di musim 2019. Pasalnya AIPL hanya mampu melangkah hingga delapan besar seri Jakarta Selatan.

Athini sendiri terpilih menjadi pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2019 bersama coach Dhimas Aniz. Meski sudah off season, Athini tak ingin berhenti belajar. Ia bahkan mengajak SMA Bopkri 1 Jogjakarta untuk latih tanding di sekolah mereka. Selengkapnya baca: Bertemu Bosa, Coach Athini Mardlatika Dapat Banyak Pelajaran

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY