Bronx adalah kawasan kampung kota kumuh di pinggiran Amerika. Mayoritas, penghuninya adalah warga kulit hitam. Dalam film Basket Bronx (2009), ada tiga hal yang dekat dengan kehidupan harian warga di sana: basket, breakdance, dan hiphop.
Di pelataran apartemen-apartemen murah, di atas tanah yang becek, basket hadir saban sore mengisi kehidupan warganya. Sementara, di sisi lain, anak-anak merayakan musik dengan menari breakdance.Dan satu-satunya genre musik yang mengiringi dua aktivitas itu adalah hiphop. Hal inilah yang membuat hiphop dan basket tak bisa dipisahkan.
Basket dan hiphop saling berkelindan. Sesekali, keduanya jalan beriringan. Kedekatan itulah yang kemudian menginspirasi tiga pemain basket ini yang banting stir menjadi seorang rapper. Siapa saja sih bintang NBA yang punya album hiphop? Inilah mereka.
Dua puluh tiga tahun yang lalu, nama O’Neal kembali melejit pasca ia memutuskan pensiun dari dunia basket. Ia banting stir menjadi seorang aktor, sekaligus rapper di film termoncer yang pernah dibintanginya: Kazaam (1996). Namun tiga tahun sebelum ia membintangi film itu, O’Neal sudah lebih dulu menjadi didapuk sebagai rapper kondang setelah merilis album berjudul Shaq Diesel di tahun 1993.
Album itu, berhasil menduduki nomor 25 di Billboard 200 pada tahun 1993. Sekaligus, album tersuksesnya itu terjual sebanyak 500.000 keping, yang kemudian menjadi album paling berhasil karya Shaquile O’Neal. Dua singel di album ini pun sempat meledak. Jika kalian penasaran bagaiman seorang center legendaris LA Lakers merapal mantra, silahkan cek dua singel berjudul (I Know I Got) Skillz dan Im Outstanding yang pernah melesat ke 50 besar tangga Billboard.
Sebelum memilih hiphop sebagai jalan pedang, Metta World Peace adalah seorang ujung tombak dari LA Lakers. Saat di gelanggang basket, ia lebih dikenal dengan nama Ron Artest. Namun sejak 2011, ia menganti identitasnya menjadi Metta World Peace. Termasuk dalam albumnya Bust (2007) yang ia kerjakan bersama dua kompatritonya, Gabriel Fauré, dan JT the Bigga Figga.
Nama Metta World Peace di kancah hiphop pun kian moncer, pasca ia meluncurkan dua singel berjudul Go Loco, Fever dan Champion yang kemudian melejitkan namanya. Tak hanya jago dalam mengeksekusi peluang, rupanya Ron Artest juga seorang rapper yang piawai menulis lirik ganas.
Jika membicarakan Portland Trail Blazer, tentu tidak mungkin tanpa membicarakan pemain andalannya, Damiel Lillard. Point Guard bernomor punggung 0 itu selain didapuk sebagai pebasket yang ciamik, sekaligus ia juga merupakan seorang rapperyang potensial. Ia, memperkenalkan moniker rap-nya sebagai Dame D.O.L.L.A kepada dunia. Bakatnya untuk merapal repetoar pertama kali ia tampilkan di program Sway In The Morning.
Debut album Dame D.O.L.L.A lahir pada 21 oktober lalu. Album pertamanya ia beri judulThe Letter O. Dalam album ini, ia berkolaborasi dengan beberapa rapper kondang seperti Lil Wayne dan Jamie Fox. Berdurasi 48 menit 22 detik, 12 repetoar di album ini menjadi bahwa Damiel tak hanya bernas di lapangan, namun ia juga cerdik dalam hal kesenian.