Seorang pemain yang punya jiwa kepemimpinan punya andil besar bagi hasil akhir yang diraih timnya. Hal ini juga bisa berguna mengangkat mental tim saat sedang dalam kondisi tertekan. Sayangnya, jiwa leadership ini masih belum dimiliki banyak pemain basket. Bahkan pemain berlabel kapten pun tidak semuanya memiliki kemampuan tersebut.
Nah biar kamu punya jiwa ini, Ada lima cara mudah yang bisa dilakukan untuk timmu. Ini dia!
Kekuatan Mental
Seorang pemain yang punya jiwa kepemimpinan tinggi pasti juga punya mental yang kuat. Meski timnya dalam kondisi terpuruk atau tertekan, ia bisa jadi solusi untuk meningkatkan mental dan moral rekannya.
Di sini, kuatnya mental seorang pemain bisa dilihat dari caranya menempatkan diri sesuai situasi dan kondisi. Ia dituntut harus profesional meski sedang dirundung banyak hal negatif seputar keadaan tertentu. Sang pemain wajib fokus menjalani pertandingan guna bisa meraih kemenangan.
Tak Meremehkan Kekuatan Lawan
Dalam permainan bola basket, kemungkinan apapun bisa terjadi. Meski diatas kertas sebuah tim itu unggul, namun jika para pemainnya terlalu meremehkan sang lawan tentu akan jadi boomerang. Jika bisa dibilang, kondisi meremehkan lawan akan menyebabkan efek domino.
Seperti analisis yang dilakukan founder PGC Basketball, Dick DeVenzio. Jika ada satu saja pemain yang menganggap remeh sang lawan, itu akan menular kepada rekan satu timnya. Oleh karena itu, DeVenzio menyebutkan bahwa tak berlebihan jika seorang pemain menganggap lawannya punya kekuatan yang lebih bagus. Hal itu bertujuan untuk bisa memompa semangat dari tiap pemain dalam sebuah tim.
Menghadapi Cidera
Seperti sebuah ungkapan ‘pemimpin harus rela berkorban’. Beberapa pemain punya cara tersendiri untuk merespon ketika ia mengalami cidera. Namun pemain yang punya karakteristik pemimpin juga bisa dilihat dari seberapa tangguh kemampuan fisiknya.
Ketika seorang pemain yang punya leadership tinggi tentu bisa mengukur kemampuannya meski mengalami cidera. Ketika ia masih merasa mampu melanjutkan pertandingan, maka wajib untuk ikut serta. Hal itu juga berguna untuk memotivasi rekan satu tim untuk makin bekerja keras apapun kondisinya.
Tak Menyalahkan Rekan
Dalam kondisi tertekan dan emosi memuncak, seorang pemain basket bisa saja untuk meluapkannya dengan mencari kesalahan rekan satu timnya. Namun jika kalian seorang pemain yang punya leadership tinggi, hal itu harus dihindari. Sebab secara tak langsung dengan menyalahkan rekan satu tim akan membuat mereka merasa tak berguna.
Sebagai sosok pemimpin, kalian harus memotivasi rekan satu tim. Atau cara paling mudah adalah evaluasi diri sendiri agar rekan kalian juga ikut berbenah diri. Dengan demikian tak ada konflik yang terjadi yang bisa merugikan tim.
Ucapkan Kata-kata Positif
Basket adalah permainan tim. Tentu dibalik suksesnya seorang pemain ada peran rekan satu timnya. Jika pada kondisi ini, tak seharusnya seorang pemain jumawa atas capaiannya sendiri.
Pemain yang punya jiwa kepemimpinan pasti akan memuji penampilan impresif rekannya dan berterima kasih telah menunjukan kerja sama yang baik. Sederhananya ucapkan terima kasih atas umpan yang kalian berikan. Sebab pemain basket itu menang sebagai satu tim dan kalah juga sebagai satu tim.
