Olahraga basket tak bisa dihindarkan dari sebuah intrik. Sebab beberapa kejadian bisa menjadi warna tersendiri bagi sebuah pertandingan. Namun para pemain harus tetap menaati tiap peraturan yang diciptakan.
Jika ada salah satu pihak yang melanggar aturan yang disepakati bersama, maka wasit berhakk memberikan foul kepada sang pelanggar. Ada banyak jenis foul pada basket, beberapa di antaranya adalah technical foul dan unsportsmanlike foul.
Menurut aturan FIBA terbaru yang divalidasi pada 2018 lalu, technical foul adalah pelanggaran yang tak melibatkan kontak fisik dan mengarah ke perilaku pemain. Beberapa hal yang bisa membuat seorang pemain terkena technical foul adalah sebagai berikut:
- Lebih dari lima pemain yang berada di dalam lapangan.
- Melakukan diving agar bisa mendapat keuntungan.
- Mengabaikan peringatan yang telah diberikan wasit.
- Menunjukkan sikap tidak sopan pada perangkat pertandingan.
- Melakukan komunikasi dengan tidak hormat pada perangkat pengawas pertandingan.
- Menghina lawan.
- Bergelantungan di ring dalam waktu yang lama.
Selain para pemain, technical foul juga bisa diberikan kepada official tim yang ada di bangku cadangan. Pelatih, asisten pelatih, pemain cadangan, hingga tim medis bisa terkena technical foul bila melakukan tindakan yang tak menghormati perangkat pertandingan.
Bila pemain di lapangan terkena technical foul, pelanggaran tersebut akan dimasukkan kepada catatan personal foul sang pemain dan team foul. Dan tim lawan berhak mendapatkan hadiah satu kali free throw serta penguasaan bola selanjutnya.
Apabila yang terkena technical foul adalah official tim yang berada di bangku cadangan, hadiah untuk tim lawan masih serupa. Bedanya, foul tersebut tidak masuk pada team foul. Batasan tiap pemain dan perangkat tim terkena technical foul adalah dua kali. Setelahnya, yang bersangkutan dikeluarkan dari lapangan.
Sementara unsportsmanlike foul adalah pelanggaran yang dilakukan seorang pemain dengan cara tak laziim seperti gerakan basket pada umumnya. Beberapa hal yang membuat wasit memutuskan seorang pemain melakukan usnportsmanlike foul antara lain:
- Kontak fisik tidak perlu untuk menghentikan pemain lawan saat sedang transisi menyerang dan akan melakukan tembakan.
- Kontak fisik dari belakang oleh pemain bertahan saat pemain menyerang sudah sendirian ke arah ring dan akan melakukan tembakan.
- Kontak fisik yang dilakukan oleh pemain bertahan terhadap lawannya di lapangan pertandingan saat bola akan dilempar masuk dan masih berada di tangan wasit.
- Perkelahian pemain antar pemain, pemain antar official, dan official antar official.
Unsportsmanlike foul akan dibebankan pada personal foul pemain yang melakukan pelanggaran tersebut. Sebagai ganjarannya, tim lawan berhak melakukan free throw sebanyak dua kali dan mendapatkan penguasaan bola selanjutnya.
Wasit berhak mengeluarkan pemain dari lapangan bila pemain tersebut terkena dua kali unsportsmanlike foul, dua kali technical foul, atau kombinasi satu unsportsmanlike foul plus satu technical foul. Bila foul yang terjadi adalah yang terakhir disebutkan, hadiah bagi tim lawan setara dengan unsportsmanlike foul.(*)
Sembari menunggu update DBL.id, yuk ikutin informasi-informasi terbaru di mainmain.id:
- CODM Dinobatkan Sebagai Game of The Year oleh Android
- Dari BTS hingga Atta Halilintar Masuk Video Paling Disukai Versi YouTube Rewind
- Akhirnya, Asus Resmi Boyong ROG Phone 2 ke Indonesia
- Drone Racing League (DRL) Ajang Kompetisi Balapan Drone
- Ini Cara Bikin Spotify Wrapped Bagi Pengguna non-Premium
- Hasil Spotify Wrapped, Tulus dan Fiersa Besari Paling Laris di Indonesia
