ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SURABAYA – Ada yang menarik dari ke-12 skuad putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Dari total 12 pemain, enam di antaranya berasal dari seri Jawa Timur. Capaian ini menarik, karena musim sebelumnya Jatim hanya menyumbang tiga pemain putri di Honda DBL Indonesia All-Star. Mereka adalah Victoria Dassmer, Faizzatus Shoimah, dan Amelia Ryan Ayu Wardhani.

Nah, pada tahun ini terdapat enam pemain yang menjadi skuad impian para pemain basket Honda DBL. Mereka adalah Erlita Christiana, Christina Michelle Susanto, Evelyn Fiyo, Mellisa Erika, Amelia Ryan Ayu Ardhany, dan Erica Adiyanto. Dua di antara mereka bahkan masih kelas 10. Yaitu Erlita dan Fiyo. Keren kan?

Hasil ini membuat Jawa Timur dan Bali menjadi seri paling produktif menyumbangkan pemain di Honda DBL Indonesia All-Star. Sejak 2008 hingga 2019, Jawa Timur sudah menyumbangkan 30 pemain terbaiknya. Sedangkan Bali menyumbangkan 29 pemain terbaiknya hingga tahun ini.

Sedangkan di sektor putra, Jawa Timur dan Jakarta sama-sama menjadi penyumbang skuad tertinggi di musim ini. Dari Jawa Timur, Andreas Marcellino Bonfilio dan Calsen Vierry menjadi perwakilan dari Jawa Timur yang berangkat ke Amerika. Sedangkan Jakarta diwakilkan oleh Rafael Pasha dan Aaron Nathanael.

Torehan tak kalah luar biasa juga diraih dari seri Jambi. Setelah delapan musim mengikuti Honda DBL, akhirnya satu wakil dari Jambi berangkat ke Amerika. Ia adalah Cahyandri dari SMK Unggul Sakti Jambi. Ia akan menemani Dhimaz Aniz Setiaputra sebagai asisten coach putra Honda DBL Indonesia All-Star 2019.

Andrew Vlahov, CEO dan Founder World Basketball Academy Australia mengatakan tahun ini Honda DBL Indonesia All-Star 2019 diisi dengan pemain yang lebih berwarna. Mereka jauh lebih besar, lebih kuat, dan tentunya komposisi timnya seimbang.

“Skuad putri memiliki kemampuan yang merata di segala aspek. Sedangkan skuad putra, memiliki tubuh dan kekuatan yang jauh lebih besar dari musim lalu. Menurut saya, tiga atau empat skuad putra bisa menjadi pemain timnas untuk masa depan,” ujar Vlahov.

Sementara itu, CEO sekaligus founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan, dominasi Jatim musim ini menjadi kejutan tersendiri bagi skuad Honda DBL Indonesia All-Star. Pasalnya, dari tahun ke tahun, Bali dan Jawa Barat justru yang sering mendominasi komposisi skuad elit tersebut.

“Ini menjadi tantangan bagi daerah lain. Kita mensyukuri Surabaya ada bannyak wakil, tapi saya yakin ini akan memacu daerah-daerah lain untuk bersaing lebih ketat tahun depan,” ujar Azrul.

Ia menambahkan, Honda DBL Camp tahun ini merupakan musim yang paling enjoyable. Apalagi di sektor putra persaingannya sangat sengit. Hal ini dikarenakan musim-musim sebelumnya bigman hanya memanfaatkan tinggi. Sedangkan musim ini mereka benar-benar memiliki skill yang sangat luar biasa.

Azrul juga menitipkan pesan spesial buat para campers yang belum terpilih masuk Honda DBL All-Star. Menurut dia, yang tidak terpilih bukan berarti tidak baik. Mereka semua tetap menjadi masa depan basket Indonesia. "Semua harus ingat cerita Michael Jordan waktu SMA dia tidak terpilih tim basket sekolahnya,” ujarnya.(*)

 

Udah baca informasi menarik di mainmain.id belum?

Apple Hapus Semua Aplikasi dan Game Terkait Vaping

Philadelphia Fusion Siapkan Arena Esports Terbesar, Lebih Mahal dari GBT

Nickelodeon - Netflix Bakal Garap Serial dengan Lakon Squidward?

Karisma Pecahkan Rekor Dunia Para Atletik, Daud Yordan Juara Dunia Tinju

Nostalgia Ponsel Lipat ala Motorola RAZR

5 Game Indie Terbaru yang Rilis pada 2020

Ini Spesifikasi iPhone 12 yang Dikabarkan Muncul Tahun Depan

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY