SURABAYA-Para selected campers putri menjalani sesi interview seusai sesi pertama hari ini. Pada kesempatan tersebut, para campers diberikan beberapa pertanyan oleh para pelatih Honda DBL Camp 2019.

Ada yang menarik disaat Jesslyn Angelique diberi beberapa pertanyaan. Ia sempat menangis saat ditanya tentang dukungan orang tua. Hal ini dikarenakan Angie yang besar di Jakarta sudah terbiasa menghadapi pemain berlevel tinggi. Sedangkan di lingkungan UPH College kompetitornya tidak sebagus di Jakarta.

“Papa bilang kalau aku ke bermain basket di sana (bersama SMA UPH College) itu downgrade. Beliau bahkan udah nggak mau peduli sama aku nggak mau mendukung aku saat itu,” ujarnyi sampai terisak.

Namun hal ini bukan menjadi pematah semangat Angie. Ia malah semakin semangat dan berhasil membuktikan bahwa ia bisa. Puncaknya, ia menjadi salah satu pemain terbaik di DBL 3x3 Camp yang diselenggarakan bersama Dusan Bulut.

Dari sini Papanya mulai melirik Angie. Yang awalnya tidak mendukung sama sekali menjadi mulai mendukung. Bahkan, saat final di seri Banten kemarin, sang papa datang dan mendukung penuh putri keduanya tersebut.

“Aku berhasil tunjukin kalau aku itu bisa. Bukan anak yang gampang putus asa. Makanya perlahan-lahan papa dukung aku. Nanti, kalau aku terpilih all-star, papa adalah orang pertama yang aku telpon,” tutupnyi.

Sambil nunggu update kabar terbaru dari Honda DBL Camp 2019, biar gak kudet baca berita-berita mainmain.id yuk:

- Nostalgia Ponsel Lipat ala Motorola RAZR

- 7 Fakta Menarik Xiao Zhan, Aktor yang Jadi Cowok Teganteng se-Asia

- 5 Game Indie Terbaru yang Rilis pada 2020

- Ini Spesifikasi iPhone 12 yang Dikabarkan Muncul Tahun Depan

- Lokapala, Game MOBA Anak Bangsa yang Bakal Diluncurkan pada 2020

- Djaduk Ferianto dan Karyanya yang Terus Abadi

- Review 'Charlie’s Angels': Tetap Asyik Meski Pemainnya Baru

- Call of Duty: Mobile Segera Luncurkan Mode Zombie

 

Populer

UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess
Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua
BeAT The Record: Nathanael Alexander, Irit Bicara Tapi Banyak Poin!
Nicko Andrean, Pelatih yang Pentingkan Edukasi Bagi Anak Asuhnya
Kunci Pointmaker Lawan, SMP Cita Hati East Surabaya Raih Kemenangan Kedua