SURABAYA - Para campers yang kini sedang ditempa di DBL Academy Surabaya bakal kedatangan tamu istimewa, skuad timnas basket putri Indonesia. Yup, timnas basket putri kebetulan bakal melakukan eksebisi melawan Taiwan Power Company (WSBL Team) di Surabaya.
Manajer timnas basket putri Christopher Tanuwidjaja mengaku antusias dan tak sabar ingin bertemu para campers. Bagi dia, program Honda DBL Camp yang bertujuan menggembleng para pebasket muda dari seluruh Indonesia itu sangat penting. Oleh karena itu harus terus didukung banyak pihak.
Kata Christopher, Honda DBL Camp juga bisa menjadi penempa mimpi para pebasket muda agar terus merawat mimpinya hingga menjadi pebasket profesional. “Tim Honda DBL dengan konsisten sudah menjalankan semua programnya dengan sangat baik. Program ini membantu meningkatkan minat generasi muda untuk bermain basket," ujarnya.
Meskipun saya telah 12 tahun terjun di dunia basket profesional, pria yang akrab disapa Koh Itop itu mengaku selama ini kesulitan menemukan talenta muda yang berbakat. "Dengan program ini (DBL Camp) mempermudah saya untuk mengetahui talenta bagus. Dan rata-rata pemain bagus ya berasal dari Honda DBL,” ujarnya.
Koh Itop mengatakan, Honda DBL Camp 2019 juga akan disambangi oleh pelatih dari mancanegara. Seperti head coach timnas putri, coach Lori Chizik. Lalu, kapten timnas putri, Henny Sutijono, yang juga tercatat sebagai eks-Honda DBL Camp. Dan juga kehadiran head coach Women’s Super League Basketball (WSBL) Taiwan, Sophie Line. Sophie turut ditemani ujung tombak timnas putri Taiwan, Vera.
Para campers nanti bisa memanfaatkan kunjungan timnas basket putri untuk bertanya-tanya langsung. Mulai dari hal-hal teknis permainan basket sampai perjalanan karir para pemain timnas yang itu bisa memotivasi para campers.(reno)
