SURABAYA - Stephanie Wijaya tampak sumringah setelah ia berhasil menyelesaikan beeptest dengan torehan yang sangat baik. Kapten tim SMAK 1 Penabur itu menjadi pemegang beep test tertinggi sektor putri Honda DBL Camp tahun ini. Yaitu 99 lap.
Daya juang yang tinggi menjadi modal utama Stephanie untuk bisa mencetak rekor baru. Saat tersisa dua campers yang keduanya dari DKI Jakarta yaitu Indira Rasyadah dan Stephanie, dirinya terus berlari meninggalkan Indira yang terhenti di lap 87.
“Sempet nervous melihat campers lainnya hebat-hebat. Tapi, aku coba untuk fokus dan konsisten,” tungkas Stephanie.
Sebenarnya dirinya tidak melakukan kiat khusus untuk bisa jadi yang tercepat. Hanya saja, ia memiliki tekad yang kuat. “Kuncinya relax, sempat ingin berhenti tapi akhirnya aku paksain diri karena udah tanggung kalau dikerjainnya setengah-setengah,” cuapnya.
Torehannya hampir saja memecahkan rekor tahun lalu yang dibuat oleh Felisia dari SMA St. Petrus Pontianak dengan 109 lap. Meski tak mencapai angka itu, dirinya tetap bersyukur bisa membuat torehan positif di Honda DBL Camp tahun ini.
Jadi Tercepat di Skill Challenge
Stephanie membuktikan bahwa dirinya tak main-main di Honda DBL Camp tahun ini. Selain memecahkan rekor beep test, dirinya juga menjadi yang tercepat di station skill challenge. Tercatat, Stepahanie menorehkan waktu 23,43 detik. Tercepat di antara campers DKI Jakarta lainnya.
Savira Alifa menempati posisi kedua dengan waktu 27,72 detik. Dan Keisha Hasna di posisi ketiga dengan catatan waktu 32,41 detik.
“Awalnya baca di artikel DBL Play udah tau bakal ada skill challenge ini, tapi nggak kebayang akan sama kaya yang di DBL PLAY X USS lalu. Kalau persiapan paling aku terapin fundamental kayak shooting sama lay up,” ucap dara yang akrab disapa Stephie.(*)