SURABAYA-DBL Indonesia dan World Basketball Academy sudah sebelas tahun menjalin kerjasa sama dalam menyaring pemain basket terbaik se-Indonesia. Andre Vlahov selaku CEO World Basketball Academy Australia menuturkan bahwa mulai tahun ini, Honda DBL Camp memasuki versi 2.0.
Vlahov menjelaskan bahwa perbedaan di versi 1.0 dan 2.0 adalah proses dalam pemilihan serta penambahan beberapa drill latihan dan tes. Salah satunya adalah skill station yang mengukur fundamental pemain.
“Poin utama dari Honda DBL Camp 2.0 adalah untuk mempertahankan relevansi dan pemahaman tentang hal baru yang ada di permainan basket,” ujarnya.
Dalam penyelenggaraan Honda DBL Camp 2019, Vlahov dan tim pelatih akan mencari pemain yang kompetitif, agresif, dan tentunya disiplin. Ia juga menambahkan bahwa postur bukanlah hal yang penting di dalam basket.
“Basket adalah olahraga yang unik. Kamu nggak akan bisa memberikan skill ke pemain tinggi yang tidak punya fundamental basket. dan kamu juga nggak bisa membuat pemain kecil menjadi tinggi. Bagaimanapun caranya,”
Vlahov juga memberikan tips agar bisa lolos di setiap babak seleksi. “Attitude dan komitmen itu wajib. Para campers harus memberikan segalanya di Honda DBL 2019!,” tutup mantan pemain timnas Australia tersebut.
