SURABAYA-Setelah melakukan measurement test di DBL Academy Pakuwon Mall, para campers melakukan tes kesehata di SCC Pakuwon Mall. Bekerja sama dengan National Hospital, Tiga tim dokter profesional membantu mengecek kesehatan dari 234 campers dari seluruh Indonesia.
Ada beberapa aspek yang dicek dalam tes kesehatan tersebut. Diantaranya adalah tekanan darah, denyut nadi, frekuensi nafas, hingga eksaminasi mulai dari kepala hingga kaki.
Menurut dr. Rezha Indrawan, dokter dari National Hospital, tujuan dari pemeriksaan hari ini adalah untuk menilai apakah pemain diberikan rekomendasi untuk mengikuti kegiatan Honda DBL Camp 2019 atau tidak.
“Kami juga menanyakan apakah mereka ada riwayat cedera atau tidak. Setelah itu kita akan cocokkan dengan pemeriksaan fisik. Apakah masih ada bengkak atau tidak. Baru setelahnya bisa diputuskan apakah mereka bisa lanjut atau tidak,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dari beberapa campers yang ia temui, ada satu pemain yang belum bisa diberi rekomendasi untuk mengikuti camp. Hal ini dikarenakan ia tidak memenuhi kriteria fit untuk bisa ikut Honda DBL Camp 2019.
“Khusus untuk flu, ada beberapa kriteria yang bisa kami katakana fit atau tidak. Jika tidak mengganggu maka bisa kita katakana fit. Namun, jika ternyata ditemukan ada suara tambahan, maka pemain tersebut kami nyatakan tidak fit,” tutup Rezha.