SURABAYA - Finally, Honda DBL Camp 2019 memasuki tahap pertama. setelah sampai di DBL Academy Pakuwon Mall, para campers langsung diajak untuk melakukan measurement test. Tujuan dari pengukuran ini adalah mengetahui profil dari para campers. Dengan hal ini, para coaches WBA dapat melihat perkembangan dari para pemain yang tahun lalu ikut serta yang baru saja bergabung.
Ada beberapa tes yang dilakukan oleh para campers. Diantaranya adalah mengukur vertical jump, lebar tangan, lebar jangkauan, tinggi dan berat badan.
Rekor baru vertical jump Honda DBL Camp putri berhasil dipecahkan oleh Karissa Adiela Sutanto dari SMA Tritunggal Semarang. Dengan tinggi badan 160 cm, siswi kelas 12 ini berhasil meraih angka 64 cm dalam dua kali uji coba lompatan.
Karissa yang tak menyangka memecahkan rekor ini pun bercerita bahwa setiap harinya, ia berlatih keras bersama teman-teman satu timnya. “Kebetulan sekolah kita sering latihan bareng tim basket lokal Sahabat. Jadi sering sharing antar pemain,” ujarnyi.
Campers yang mengidolakan Kyrie Irving ini berujar bahwa ia akan all out di setiap station Honda DBL Camp 2019. Ia menargetkan untuk bisa belajar basket di Amerika Serikat.
“Semua campers tentu memasang target yang sama ke Amerika, makanya aku akan berusaha keras biar bisa amankan satu tiket tersebut,” tutupnyi.
Selain Karissa, ada beberapa campers yang juga memiliki hasil measurement test yang luar biasa. Salah satunya adalah twin tower dari Papua, Anthony Aipassa dan Armando Fredrik dari SMA Jhon 23 Merauke. Anthony Aipassa masih menjadi pemegang rekor measurement tes tertinggi kedua Honda DBL Camp dengan lebar 211 cm. Disusul Armando dengan lebar 205. Sedangkan di sektor putri, rekor arm span terlebar Amelia Ryan juga masih belum tergoyangkan. skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2018 ini memiliki lebar arm span sebesar 187 cm.