SURABAYA-Tepat pukul 20.30 WIB, kereta Argo Wilis yang ditumpangi campers dari Bandung tiba di Stasiun Gubeng Surabaya. Total ada tujuh pemain dan satu pelatih yang menempuh perjalanan darat dari Bandung menuju Surabaya tersebut.
Salah satu campers yang tampak antusias adalah coach Maria Fransisca dari SMA Trimulia Bandung. Keduanya yang baru pertama kali melangkahkan kaki ke Surabaya guna ikut DBL Camp 2019.
Coach Maria Fransisca menuturkan bahwa ia sangat senang bisa terpilih dari ratusan pelatih lain untuk bisa belajar di Honda DBL Camp 2019. Ia menambahkan bahwa terpilih menjadi Honda DBL All-Star 2019 adalah bonus.
“Ini adalah kesempatan emas bagi saya untuk berkembang. Saya ingin bisa belajar dengan para pelatih WBA di Honda DBL Camp 2019,” ujarnya.
Tak hanya pelatih, para pemain juga tampak semangat setibanya di Surabaya. Salah satunya adalah Satrio Jamhur. MVP seri Jawa Barat ini siap untuk melangkah lebih jauh di musim ini. Apalagi, di musim lalu masih belum bisa melangkah hingga babak 50 besar.
Menurutnya, hal yang membuat dirinya kurang greget di musim lalu adalah mental yang kurang matang. Oleh karenanya ia tak mau kesempatan terakhirnya menuju Amerika pupus di musim ini.
“Saya menargetkan all-stars tahun ini. Selain mental, aku juga siapin fisik agar bisa bisa lancar melewati berbagai drill fisik di Honda DBL Camp 2019,” ujarnya.
Nantinya, para campers dari Bandung ini akan bergabung dengan 110 pemain putra, 115 pemain putri, dan 50 pelatih lainnya di Honda DBL Camp 2019. Mereka akan melakukan pemusatan latihan di DBL Academy Pakuwon Mall sejak 12 hingga 16 November 2019. Semangat ya Bandung!