JAKARTA - Mainbasket 3X3 bareng DBL Play di acara Urban Sneaker Society (USS) semakin meriah. Tak hanya kategori Kelompok Usia (KU) 18 yang diisi para pelajar tingkat SMA maupun kategori KU-23 di tingkat Universitas dari sekitar DKI Jakarta. Antusias dari masyarakat umum berusia 24 tahun ke atas juga tak kalah semangat ikut berkompetisi dalam 3X3 basket. Tim Diaries menjadi tim yang meraih champion dari 10 tim yang terdaftar di kategori umum.
Sebelumnya, tim Diaries berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Jump Bee di babak penyisihan dengan skor 7-5. Pada babak semifinal Diaries ditekan cukup kuat oleh lawannya, Hooper, yang memberikan perlawanan yang sengit. Namun Diaries yang lebih ngotot berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 7-5. Lewat perolehannya tersebut, mereka ke babak final untuk bertemu dengan Bromo, yang sebelumnya bermain tak kalah moncer.
Bromo sendiri juga telah melalui dua laga sebelumnya. Pada babak penyisihan pertemuan dengan tim Reza Arfah dapat dimenangkan dengan skor 11-7. Sementara di semifinal, mereka berhasil membukukan skor 9-2 atas tim Bakwan Jagung.
Tak ayal final berlangsung sangat sengit mengingat history laga kedua tim. Diaries dapat mencetak dua angka pertama pada pertandingan, namun segera dibalas oleh Bromo membuat skor menjadi imbang. Defense kedua tim yang sama-sama ketat membuat keduanya sulit untuk mencetak banyak angka.
Namun two points dari Ahmad Dekatama asal Diaries melebarkan margin. Offense Diaries yang tak mengendur membuat Bromo tertekan dan beberapa kali melakukan defensive foul, juga memberikan keuntungan bagi Diaries. One points and one Thomas Ginting menutup laga dan membawa Diaries meraih kemenangan dengan skor 8-4.
Setelah tim Diaries mendapatkan gelar champions 3X3 kategori umum, salah satu roosternya, Ahmad Dekatama, juga berhasil menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) dan mendapat hadiah Most Wanted Sneakers. Deka pun memberikan tanggapan atas torehan positif tersebut.
“Kami memang sudah main basket dari dulu dan sudah mencintai olahraga ini. Tapi kali ini memang pertama kalinya kami ikut kompetisi basket serius setingkat DBL dan bisa menang. Jadi saya pikir ini hasil dari kecintaan kami terhadap basket” ungkap Deka. “Kalo soal jadi MVP pasti seneng juga bangga, dan bisa tambah keren karena bisa pake sepatu baru hadiah dari DBL” sambungnya.(*)