CIREBON - Rivalitas kedua tim basket putra dalam laga Big Match antara SMAN 1 Cirebon melawan SMAN 2 Cirebon berlangsung sengit. Keduanya tampil impresif sejak kuarter pertama. Akan tetapi, SMAN 1 Cirebon terpaksa harus mengakui keunggulan tim sekotanya.
Tangis haru anak-anak SMAN 2 Cirebon pun pecah usai laga berakhir dengan skor 21-17. Kemenangan itu mengantarkan anak asuh Nico Reza melaju ke babak semifinal kompetisi Honda DBL Indonesia West Java Series - East Region. (Baca juga: Detik-Detik Mendebarkan Antarkan Kemenangan Dramatis SMAN 2 Cirebon).
Satu hal yang menarik perhatian ratusan pasang mata pengunjung yang hadir di GOR Bima. Siapa lagi kalau bukan pemilik nomor punggung 8 asal SMAN 2 Cirebon, Satria Rachmana. Siapa dia? Kamu bisa mengenalnya lebih dekat di sini.
Dalam pertandingan super seru dan super penting itu, Satria mampu tampil dominan sejak kuarter pertama. Puncaknya di kuarter terakhir. Permainan impresifnya berhasil membuat keadaan berubah. Poin yang dicetak di detik akhir pertandingan, membuat timnya berhasil membalikan kedudukan.
Meski masih berusia 15 tahun, penampilan perdana di ajang DBL ini patut diacungi jempol. Dengan tinggi 184 cm. Ia berhasil jadi momok bagi pertahanan SMAN 1 Cirebon.
"Saya cuma menjalankan intruksi dari pelatih. Dan pertandingan tadi hanya satu tujuan saya. Buat tim bisa memenangkan pertandingan," ujar Satria.
Pemain yang berposisi forwada itu ingin sekali tim kebanggaannya bisa lolos dan melaju ke babak final. Untuk itu ia berjanji akan bermain lebih ekstra lagi dilaga selanjutnya.
"Impian saya, tim bisa lolos dan main difinal. Saya berharap bisa ke Bandung untuk mewakili Cirebon. Oleh karena itu saya akan berikan yang terbaik," ujarnya.
Statistik pertandingan super seru antar SMAN 1 Cirebon vs SMAN 2 Cirebon ini bisa kalian lihat di sini